"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka dilakukan swab test dan positif," kata Andika di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu.
Atas dasar dua siswa yang positif itu, ia memerintahkan seluruh siswa dan staf yang ada di Secapa AD untuk dilakukan rapid test. Walhasil, ditemukan 187 orang di lembaga pendidikan militer itu dinyatakan reaktif.
Namun belum sampai di situ, untuk lebih meyakinkan penyebaran wabah ini dapat diketahui, tes usap COVID-19 juga dilakukan terhadap seluruh siswa maupun staf Secapa.
Baca Juga: Hingga Diizinkan Meghan Markle Kembali ke Inggris, Hubungan Pangeran William dan Harry Takkan Pulih
Berdasarkan tes usap yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction, katanya, ditemukan sekitar 1.200 personel TNI di Secapa yang dinyatakan terinfeksi COVID-19.
Saat ini, ia menyatakan ada 1.280 personel yang positif Covid-19 di Secapa AD, dimana 991 personel merupakan siswa dan 289 staf di Secapa beserta anggota keluarga dari staf.