Kasus Positif Secapa AD Tidak Masuk ke Dalam Data Kasus Covid-19 Kota Bandung

- 16 Juli 2020, 18:48 WIB
/Rio Rizky Batee/

 

GALAMEDIA - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, data kasus positif Secapa AD tidak masuk ke dalam data kasus Covid-19 Kota Bandung. Pasalnya meski Secapa AD berada di Kota Bandung namun tidak semua warga Kota Bandung.

Mengingat setiap kasus Covid-19, selalu berbasis pada data administrasi.

"Coba bandingkan dengan kasus di Sukabumi. Ketika ada klaster di sana, tidak masuk wilayah Kota Sukabumi. Ini pun sama, karena datanya nasional," ungkapnya di Balai Kota Bandung, Jln. Wastukancana, Kota Bandung, Kamis 16 Juli 2020.

Baca Juga: Kedisiplinan Warga Masih Rendah Jangan Sampai Kota Bandung Balik ke Zona Kuning

Walau demikian, pihaknya belum memperoleh data jumlah warga Kota Bandung, dari 1.280 orang yang terpapar Covid-19 di Secapa AD.

Lebih jauh, pihaknya akan mengikuti regulasi, jika kasus tersebut harus masuk data Kota Bandung, akan berpengaruh pada zona biru yang saat ini disandang Kota Bandung.

"Kalau misalnya Kota Bandung jadi kuning atau merah, artinya ekonomi yang sudah berjalan aturannya harus ditutup lagi. Ini yang harus diperhatikan juga. Semua label ada regulasinya, proporsionalitas, relaksasinya juga ada aturan," tuturnya. 

Baca Juga: Dorong MPR RI Gelar Sidang Istimewa, Habib Rizieq Tuntut Presiden Jokowi Mengundurkan Diri

Ema menerangkan bahwa pihaknya memastikan akan terus melakukan pelacakan terhadap warga sekitar Secapa AD melalui rapid test. Ada sekitar 600 warga yang akan mengikuti rapid test.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x