Network
GALAMEDIA - Pada periode musim panas di Jabar saat ini, PT PLN sering mendapat gangguan instalasi listrik karena layang-layang. Kendati demikian, gangguan tersebut tidak sampai berimbas pada pemadaman.
"Data lengkapnya ada di bagian transmisi. Tapi berdasarkan laporan yang saya terima, pada musim panas saat ini intensitas gangguan instalasi listrik oleh layang-layang cukup sering," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Jawa Barat, Moh. Tresna Wikarsa di sela-sela penyerahan bantuan dan sosialisasi bahasa dan manfaat listrik di SD Yami, Jalan Karasak, Moh. Toha Kota Bandung, Selasa 21 Juli 2020.
Menurutnya, rata-rata setiap minggunya laporan gangguan instalasi listrik karena layang-layang selalu ada. Kab. Garut menjadi daerah yang paling banyak aduannya, disusul oleh Kab. Tasikmalaya.
Baca Juga: Daerahnya Masuk Zona Oranye, Ini Permintaan Wali Kota Cimahi
Oleh sebab itu, katanya pihaknya selalu menyosialisasikan di setiap kesempatan, seperti dalam penyerahan bantuan ini. Pihaknya berharap, saat belajar para gurunya memberitahukan kepada peserta didiknya terkait bahaya dan manfaat listrik.
"Selain membahayakan pada instalasi juga ya pada si pemain layangannya. Jadi kita terus edukasi masyarakat kyususnya anak-anak untuk hati-hati dalam bermain layangan," jelasnya.
Ie mencontohkan di Bali ada kasus ganguan listrik karena layangan dan sampai melakukan pemadaman listrik. Ternyata, kenur layangannya besar. Bahkan, saat ini kenur yang digunakan pemain layangan bukan lagi menggunakan gelasan, tapi kawat.
Baca Juga: Sedang Tiduran di Alun-alun Ciamis, 6 Anak Jalanan Diamankan Satpol PP
"Kalau menggunakan kawat jelas lebih berbahaya lagi ketika menyentuh kabel listrik," tegas Tresna.
Yang tak kalah penting, katanya pihaknya terus menyosialisasikan soal hemat menggunakan listrik khusus pada carger handphone. Rata-rata orang mengecas HP ditinggal dari malam hingga subuh.
"Selain bisa meledak hal ini juga pemborosan. Hal inilah yang terus kami sampaikan kepada masyarakat agar selalu bijak menggunakan Hp," ungkapnya. ***
