Jumlah Penerima JKN-KIS di Kota Cimahi Bertambah Jadi 38.737 Orang

- 21 Juli 2020, 15:59 WIB
Wali Kota CImahi, Ajay M. Priatna (kiri). (Foto: Laksmi Sri Sundari/galamedianews)**
Wali Kota CImahi, Ajay M. Priatna (kiri). (Foto: Laksmi Sri Sundari/galamedianews)** /

GALAMEDIA - Jumlah penerima Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang berstatus Penerima Bantuan Iuran (PBI)  di Kota Cimahi tahun ini bertambah sebanyak 17.217 orang. Sehingga total peserta PBI Kota Cimahi berjumlah 38.737 orang.

Penyaluran kepesertaan JKN-KIS bagi PBI Kota Cimahi diawali di masyarakat Kelurahan Cibabat,  dan masyarakat Kelurahan Pasirkaliki, yang secara simbolis diserahkan Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna di kedua kelurahan tersebut, Selasa 21 Juli 2020.

Penerima JKN-KIS dari PBI Kota Cimahi sebanyak 1.1.51 kartu untuk wilayah Kel. Cibabat dan 184 kartu untuk wilayah Kel. Pasirkaliki.

Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan, pembagian JKN-KIS untuk PBI Kota Cimahi tahun ini mencapai 17.217  orang.

Baca Juga: Ibunya Dipenjara 16 Bulan, Supermodel Israel Mantan Leonardo DiCaprio Divonis Hukuman 9 Bulan

"Pemberian JKN KIS untuk PBI ini merupakan salah satu upaya Pemkot Cimahi untuk meningkatkan derajat kesehatan seluruh warganya. Penerimanya untuk tahun ini sekitar 17.217 orang. Mudah-mudahan kartu ini tidak terpakai, dan masyarakat semua sehat," ujarnya disela-sela kegiatan Sosialisasi JKN dan Penyerahan Simbolis KIS di kantor Kelurahan Cibabat Jalan Sirnarasa.

Menurut Ajay, penerima PBI Kota Cimahi untuk JKN-KIS mengalami penambahan. Hal itu terkait dengan mewabahnya Covid-19, yang berdampak pada ekonomi masyarakat.

"Penambahan penerima PBI untuk JKN-KIS ini dasarnya karena pandemi Covid, bisa dikatakan seperti itu. Karena masyarakat pada umumnya merupakan penjual jasa, yang bertani jarang. Kebanyakan pekerja hingga pedagang terkena imbas pandemi Covid," beber Ajay.

Baca Juga: Beruang Kutub Terancam Punah Akibat Menyusutnya Lapisan Es di Perairan Arktika

Meski demikian, Ajay menegaskan, Pemkot Cimahi berusaha hadir dalam permasalahan yang dihadapi masyarakat.

"Dengan dampak langsung yang dirasakan masyarakat, bagaimana pemerintah berusaha ada dan hadir. Total anggaran untuk PBI JKN-KIS ini hampir Rp5 miliar, mudah-mudahan bisa meringankan beban masyarakat," jelasnya.

Ajay menekankan imbauan kepada masyarakat agar protokol kesehatan tetap dijalankan untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Tak Umumkan Update Kasus Corona di Indonesia, Achmad Yurianto Dicopot dari Jabatan Jubir Pemerintah

"Banyak penerima JKN-KIS pekerjaannya berhubungan dengan orang banyak seperti pedagang, dan lain-lain. Protokol kesehatan tetap harus diperhatikan dan dijalankan agar kita semua terhindar dari corona," tuturnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x