Israel Dikecam, Penghancuran Tempat Karantina Milik Palestina Perburuk Penanganan Covid-19

- 22 Juli 2020, 13:45 WIB
Bilik tes Covid-9 di Kota Jenin dan pusat karantina di Kota Hebron Palestina dihancurkan pasukan Israel tanpa alasan yang jelas., hingga membuat warga Palestina terluka setelah terjadi bentrokan.
Bilik tes Covid-9 di Kota Jenin dan pusat karantina di Kota Hebron Palestina dihancurkan pasukan Israel tanpa alasan yang jelas., hingga membuat warga Palestina terluka setelah terjadi bentrokan. //Anadolu Agency

Penduduk di Hebron mengatakan pihak berwenang Israel mengklaim kurangnya izin bangunan untuk meratakan bangunan seluas 700 meter itu.

Baca Juga: Tik Tok Akan Rekrut 10.000 Karyawan Di Amerika Serikat dan London Dijadikan Pusatnya

"Pusat (karantina) itu sedang dipersiapkan selama tiga bulan terakhir. Pendudukan Israel sepertinya berusaha menyebarkan virus di kota," kata pemilik bangunan, Raed Meswada, kepada Anadolu Agency.

Meswada mengatakan pembongkaran pusat karantina itu adalah bukti bahwa pendudukan Israel tidak peduli dengan wabah virus, yang tidak membedakan antara Palestina dan Israel.

Baca Juga: Ngaku Pukul Johnny Deep, Bintang The Playboy Club Ungkap Tudingan Perselingkuhan Dengan Elon Musk

Ditulis Antara, Kementerian Kesehatan Palestina pada Selasa, 21 Juli 2020 mengonfirmasi dua kematian dan 400 kasus Covid-19 di Tepi Barat selama 24 jam terakhir, termasuk 119 kasus di Hebron.

Hitungan di Tepi Barat dan Jalur Gaza sekarang mencapai 10.923 kasus, termasuk 67 kematian. Sementara otoritas kesehatan Israel pada Senin, 20 Juli 2020 melaporkan 951 kasus dalam 24 jam terakhir, menjadikan total kasus negara itu menjadi 50.714, termasuk 409 kematian.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x