Hagia Sophia Jadi Masjid, Negara Islamofobia Bungkam Soal Rencana Israel Menghancurkan Al-Aqsa

- 20 Juli 2020, 17:46 WIB
Erdogan telah lama menyerukan agar Hagia Sophia diubah kembali menjadi masjid. (Kepresidenan Turki/AFP)
Erdogan telah lama menyerukan agar Hagia Sophia diubah kembali menjadi masjid. (Kepresidenan Turki/AFP) /

GALAMEDIA - Perubahan status Hagia Sophia di Istanbul, Turki menyedot perhatian warga dunia. Bahkan negara-negara Barat yang masih diselimuti Islamofobia tak henti melakukan protes.

Salah seorang politisi terkemuka dari Malaysia, Abdul Hadi Awang akhirnya ikut bicara. Ia meminta negara-negara Islamofobia jangan memprotes Turki.

"Negara-negara ini masih bungkam ketika Israel berencana menghancurkan Masjid al-Aqsa di Yerusalem. Kini mereka memprotes Hagia Sophia yang berfungsi sebagai gereja," katanya.

Baca Juga: Waspadai Potensi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Selat Sunda

Abdul Hadi Awang merupakan Utusan Khusus Malaysia untuk Timur Tengah sekaligus ketua Partai Islam Malaysia (PAS). Ia menyatakan, sudah sejak lama Palestina mengeluhkan soal perbuatuan Isreal.

Menurutnya, pekerjaan penggalian Israel di sekitar titik nyala menunjukkan rencana mereka untuk menghancurkan masjid tersebut. Bahkan, Isreal berencana membangun kembali Kuil Ketiga.

Melalui pernyataan tertulisnya yang dikutip dari Antara, Hadi menyebutkan setelah penaklukkan oleh Istanbul, Hagia Sophia dianggap sebagai masjid utama di kota tersebut selama hampir 500 tahun.

Baca Juga: Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 1.693 Kasus, Jakarta dan Jateng Penyumbang Tertinggi

Ia juga menuturkan, masjid Istanbul ternama lainnya seperti Masjid Biru, Sehzade, Suleymaniye, dan Rustem Pasha terinspirasi dari Hagia Sophia.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x