Masyarakat Cirendeu tidak pernah merasa ketakutan ketika harga beras atau bahan pokok naik, karena masyarakat adat ini sudah terlatih bagaimana cara bertahan hidup walaupun tidak memakan bahan pokok seperti nasi.
Baca Juga: Bank Ini Jadi Solusi Sampah di Kota Bandung
Singkong tidak hanya diolah menjadi Rasi saja, akan tetapi singkong ini diolah menjadi berupa-rupa olahan makanan lainnya. Tanaman ini dioalah menjadi berbagai cemilan seperti opak, kue egg roll, cireng, simping, bolu, bahkan dendeng kulit singkong. Dimana olahan ini akan dijual kepada pengunjung atau tamu yang datang ke kampung adat Cirendeu ini sebagai oleh-oleh.
Maryarakat adat cirendeu tidak menolak jika ada pengunjung atau tamu yang datang kesana. Mereka pun sangat welcome kepada tamu yang berkunjung ke Cirendeu. Bahkan kampung adat ini, selalu bekerjasama dengan pihak luar untuk mengadakan suatu acara.***