Sekjen PBB Sebut Invasi Rusia Ke Ukraina Sebagai Suatu Penghinaan

- 23 Februari 2023, 20:54 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres menyebut Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina  sebagai penghinaan.
Sekjen PBB Antonio Guterres menyebut Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina sebagai penghinaan. /EDUARDO MUNOZ/REUTERS/

Dalam argumennya, Moskow mengatakan bahwa Barat melancarkan apa yang disebut "perang proksi", merujuk pada negara-negara Barat yang memasok senjata ke Ukraina dan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

"Barat dengan kurang ajar mengabaikan kekhawatiran kami dan terus mendekatkan infrastruktur militer NATO ke perbatasan kami," kata duta besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenza, kepada Majelis Umum PBB.

Baca Juga: UPDATE Korban Gempa Turki : Korban Jiwa Lebih Dari 43.000 Orang

"Mereka siap menjerumuskan seluruh dunia ke dalam jurang perang," tambah Nebenzya.

Nebenzya mengakui bahwa Rusia tidak memiliki "pilihan lain" selain meluncurkan "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari tahun lalu.

Menjelang pertemuan Majelis Umum PBB pada hari Kamis, Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska juga menyerukan pembentukan pengadilan internasional untuk mengadili Rusia.

Ia menyampaikan seruan tersebut dalam sebuah pesan video kepada para diplomat dunia.

Selama satu tahun ini, warga Ukraina telah dibunuh di depan mata dunia "di kota-kota, desa-desa, rumah-rumah, rumah sakit dan teater", katanya dalam video tersebut.

"Saya pikir Anda akan setuju... terlepas dari negara dan kebangsaan kita, kita memiliki hak untuk tidak dibunuh di rumah kita," tambahnya.

Zelensky meminta PBB untuk membentuk pengadilan khusus untuk kejahatan agresi Rusia. ***

Halaman:

Editor: Shiddik Zaenudin

Sumber: DW


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x