Terulang 6.800 Tahun Lagi, Malam Ini Komet Neowise Bisa Dilihat di Langit Jakarta dan Bandung

- 23 Juli 2020, 17:05 WIB
Komet Neowise.* /NASA/Johns Hopkins APL/Naval Research Lab/Parker Solar Probe/Brendan Gallagher
Komet Neowise.* /NASA/Johns Hopkins APL/Naval Research Lab/Parker Solar Probe/Brendan Gallagher /

GALAMEDIA - Momen langka akan menghiasi langit di sejumlah daerah di Indonesia. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebut Komet Neowise (Near Earth Object Wide-Infrared Survey Explorer) atau C/2020 F3 akan bisa disaksikan.

Hari ini, Kamis, 23 Juli 2020 merupakan waktu terbaik untuk mengamati komet tersebut. Pengamatan bisa dilihat dari Jakarta, Bandung, Sumedang, Garut, Pasuruan, Padang, Pontianak, Tomohon, Parepare, Tilong dan Biak.

Baca Juga: Bertambah 1.906 Kasus, Positif Covid-19 di Indonesia Terus Mendekati Angka 100 Ribu

Setelah hari ini, terlebih pada 26 Juli 2020, komet itu akan sulit dilihat. Menurut keterangan resmi LAPAN, agar bisa menyaksikan Komet Neowise, dapat memilih lokasi pengamatan arah Barat Laut yang bebas dari obstruksi.

Termasuk juga bebas dari polusi cahaya, serta jangan menggunakan alat dengan medan pemandangan yang sempit.

Jika objek redup gunakan fitur go-to dan tracking atau guiding yang bagus, gunakan shutter speed yang panjang dan pilih waktu yang tepat.

Baca Juga: Buru Harun Masiku, KPK Tak Bisa Lakukan Pencekalan Lagi

"Meskipun akan terlihat secara kasat mata, komet akan semakin sulit dilihat di daerah yang memiliki polusi cahaya tinggi," begitu tulis LAPAN di akun Instagram resminya, @lapan_ri.

"Supaya lebih jelas dalam mengamati fenomena antariksa ini akan lebih baik jika menggunakan alat bantu pengamatan seperti kamera digital dengan kepekaan cahaya yang tinggi, binokular, dan teleskop. Dan tentunya tidak ada objek yang menghalangi horizon di arah barat laut," jelas LAPAN dikutip Kamis, 23 Juli 2020.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x