AS Copot Lambang di Gedung Konsulat, Warga Chengdu Setuju Pemerintah China Lakukan Aksi Balasan

- 25 Juli 2020, 18:50 WIB
Seorang pria berbicara dengan seorang penjaga keamanan di luar Konsulat Jenderal China di Houston, Texas, Amerika Serikat, Rabu 22 Juli 2020. (REUTERS/Adrees Latif/nz/cfo)
Seorang pria berbicara dengan seorang penjaga keamanan di luar Konsulat Jenderal China di Houston, Texas, Amerika Serikat, Rabu 22 Juli 2020. (REUTERS/Adrees Latif/nz/cfo) /

AS meminta China mengosongkan konsulat di Houston selambatnya hingga Jumat, 24 Juli 2020 pukul 16.00 waktu setempat. Sementara China memberikan waktu 72 jam untuk penutupan konsulat AS di Chengdu, yakni hingga Senin, 27 Juli 2020 pukul 10.00 waktu setempat.

Ditulis Antara, Konsulat AS tersebut dibuka pada 1985 dengan hampir 200 orang pegawai, termasuk 150 staf lokal.

Belum diketahui ada berapa orang pegawai yang berada di sana hingga saat ini, khususnya setelah muncul wabah Covid-19 yang membuat pemerintah AS mengevakuasi para diplomatnya.

Baca Juga: Bertambah 1.868, Total Angka Positif Corona di Indonesia Mencapai 97.286 Kasus

Beberapa warga Chengdu turut berkomentar atas penutupan konsulat dengan respons yang beragam. Mereka pun ada yang mendukung langkah pemerintahnya.

Jiang (29) misalnya. Ia mendukung langkah pemerintah China. "Saya setuju. AS telah menutup konsulat kami, maka saya kira kami harus menutup konsulat mereka juga," katanya.

"Yang paling saya khawatirkan adalah AS yang tidak akan mungkin berhenti sampai sini, mungkin saja akan terjadi yang lebih buruk," ujar Zhang Chuhan (19), seorang mahasiswa.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x