"Kami ingin membangun sinergi, untuk kedepannya seperti apa," ucapnya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Garut ini menambahkan, langkah tersebut juga untuk menunjang kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) Garut dalam rangka mengurangi angka putus sekolah, khusunya di Kabupaten Garut.
Baca Juga: AS Copot Lambang di Gedung Konsulat, Warga Chengdu Setuju Pemerintah China Lakukan Aksi Balasan
"Kami berharap adanya peningkatan IPM Kabupaten Garut. Salah satunya melalui PKBM sebagai lembaga pendidikan non-formal yang menopang IPM di Garut," katanya.
Yudha menyebutkan, untuk melaksanakan pendidikan di PKBM memang memerlukan biaya bagi mereka yang berusia di atas 25 tahun.
Baca Juga: Bertambah 1.868, Total Angka Positif Corona di Indonesia Mencapai 97.286 Kasus
Sebagai upaya mendorong masyarakat dalam mengikuti PKBM, maka Fraksi PDI-Perjuangan di DPRD Garut akan mendorong Pemkab Garut mengalokasikan anggaran bagi PKBM.
"Kami nanti akan dorong di anggaran tahun 2021, agar alokasinya ada dan bisa meringankan masyarakat tidak mampu yang mau belajar di PKBM. Sehingga masyarakat bisa lebih mudah untuk mengakses PKBM dengan biaya yang tidak mahal," ucapnya.***