Kodim 0612 Tasikmalaya Gelar Analisa Binter, Kemanunggalan TNI Dengan Rakyat Akan Semakin Tangguh

- 28 Juli 2020, 16:18 WIB
 Pusterad TNI AD gelar Analisa Penyelenggaraan Kegiatan Pembinaan Teritorial di Ruang Data Makodim 0612/Tasikmalaya.
Pusterad TNI AD gelar Analisa Penyelenggaraan Kegiatan Pembinaan Teritorial di Ruang Data Makodim 0612/Tasikmalaya. /Spetian Danardi/

GALAMEDIA - Pusterad TNI AD gelar Analisa Penyelenggaraan Kegiatan Pembinaan Teritorial Kodim 0612/Tasikmalaya di Ruang Data Makodim 0612/Tasikmalaya, Selasa 28 Juli 2020.

Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Imam Wicaksana mengatakan, ada sebanyak 25 peserta yang mengikuti Binter ini dari TNI dan dari unsur Pemkab/ Pemkot Tasikmalaya, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, FKPI, serta pelajar/mahasiwa Kota Tasikmalaya.

Dikatakanya, pada intinya kegiatan ini merupakan progaram dari Pusterad untuk menganalisa dan update data Binter Kodim 0612/Tasikmalaya. Sebagai Salah satu upaya membantu Pemerintah Daerah berkolaborasi dengan program Kodim 0612/Tsm, dalam mengabdi dan membangun wilayah secara bersama untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: KPw BI Solo: Di Masa Pandemi Sektor UMKM Alami Kondisi Tak Menentu

Sebagai satuan kewilayahan, kata Imam, Kodim mempunyai tugas membina kewilayahan teritorial guna menyikapi RAK (ruang, Alat, Kondisi) juang yang tangguh agar selalau siap digunakan.

Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana hasil Binter yang diselenggarakan dalam pemberdayaan wilayah pertahanan aspek darat. Guna mendukung tugas pokok TNI AD serta mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

"Selain itu, Binter ini sekaligus sarana silaturahmi, tukar pendapat dalam rangka penyempuranan penyelenggaran Binter Satkowil ke depan yang selalu dinamis," katanya.

Sementara Ketua Tim Pusterad Brigjen TNI Jajah S mengatakan, program analisa penyelenggaraan Binter Kodim tahun 2020 adalah menyiapkan, menyelenggarakan, memperdayakan dan memelihara ruang alat dan kondisi juang yang tangguh dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan negara.

Baca Juga: Israel Disebut Buat Skenario Serangan di Perbatasan Lebanon untuk Kambing Hitamkan Hizbullah

Pertahanan negara yang menyatakan, kata Jajah, bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat merupakan Program Binter yang dilaksanakan oleh TNI AD dan jajaran satkowil selalu disinergikan dengan program-program pembangunan yang diselenggarakan pemerintah.

Latar belakang Indonesia mempunyai berbagai ragam pulau, suku, budaya, dan agama. Sehingga perlu adanya Binter.

Menurutnya, kompotisi dunia dalam mencari pangan, air dan energi yang ada di daerah ekuator seperti Indonesia. 70% terjadinya konflik dunia di karenakan latar belakang energi. Kekayan alam bisa menjadi malapetaka bagi suatu negara dari rongrongan dunia luar.

Baca Juga: Tak Seindah Tahun Lalu, Hewan Kurban di Sumedang Sepi Pembeli

"Dalam pertahananan negara, kami selaku TNI AD kemanunggalan dengan rakyat dalam mempertahankan negara demi mewujudkan ruang juang yang tangguh demi bangsa dan negara. Satuan Komando Kewilayahan Kodim merupakan yang melakasanakan pembinaan guna menghadapi ancaman dari luar," katanya.

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x