Capai 111.000 Kasus di Indonesia, Presiden: Masyarakat Berada Diposisi yang Khawatir Covid-19

- 3 Agustus 2020, 11:39 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo /ist

GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo merasa suasana beberapa pekan terakhir menunjukkan masyarakat berada pada posisi yang khawatir akan Covid-19.

Hal itu disampaikan Presiden dalam pengantarnya pada Rapat Terbatas “Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional” di Istana Merdeka, Jakarta, secara virtual, Senin 3 Agustus 2020.

"Saya tidak tahu sebabnya apa, tetapi suasana pada minggu-minggu terakhir ini kelihatan masyarakat berada pada posisi yang khawatir mengenai Covid-19," kata Presiden.

Baca Juga: 325 ASN Pemkot Cimahi Jalani Swab Test

Jokowi mengaku tidak mengetahui, apakah peningkatan kekhawatiran masyarakat, khususnya kalangan menengah atas itu, disebabkan kasus Covid-19 yang meningkat atau karena melihat semakin banyak orang yang tidak taat pada protokol kesehatan.

"Kita tahu sampai kemarin sudah ada 111.000 lebih kasus dengan case fatality rate 4,7 persen dan angka kematian di Indonesia ini lebih tinggi 0,8 persen dari angka kematian global. Ini yang saya kira menjadi PR kita bersama," kata Presiden.

Di sisi lain Presiden menyampaikan case recovery rate di Indonesia berdasarkan data terakhir terus meningkat, hingga berada di angka 61,9 persen.

Baca Juga: Ratusan Pekerja Tempat Hiburan Malam 'Goyang' Balai Kota Bandung

Oleh sebab itu terkait meningkatnya kekhawatiran publik, Presiden menginginkan agar protokol kesehatan, perubahan perilaku di masyarakat betul-betul menjadi perhatian.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x