Network
GALAMEDIA - Menteri BUMN Erick Thohir menetapkan Bakir Pasaman sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Tbk menggantikan Aas Asikin Idat yang habis masa jabatannya.
Bakir Pasaman sebelumnya adalah Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) yang merupakan anak usaha Pupuk Indonesia.
Pengangkatan Bakir sebagai orang nomor satu di Pupuk Indonesia tertuang dalam SK-263/MBU/08/2020 tanggal 4 Agustus 2020. Pengangkatan hanya selang sehari setelah Bakir diperiksa KPK mengenai perjanjian kerja sama pengangkutan amoniak dengan Kapal Griya Borneo milik PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK).
Baca Juga: Erick Thohir: Biofarma Bisa Produksi 250 Juta Vaksin Covid-19, Tapi..
Kemarin, Bakir diperiksa untuk tersangka Direktur PT HTK, Taufik Agustono dalam penyidikan kasus suap bidang pelayaran antara PT Pilog dengan PT HTK dan penerimaan lain yang terkait dengan jabatan. Bakir tak tersangkut kasus itu.
Selain mengangkat Bakir, Menteri BUMN melalui SK-262/MBU/08/2020 tanggal 4 Agustus 2020, juga mengangkat Darmin Nasution sebagai Komisaris Utama menggantikan Bungaran Saragih yang juga telah habis masa jabatannya.
Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana mengatakan, segenap keluarga besar Pupuk Indonesia mengapresiasi kinerja jajaran direksi dan komisaris yang telah menjabat dengan dedikasi dan integritas yang tinggi sehingga mampu membawa perusahaan berkembang dengan pesat.
Baca Juga: Gila! AS Sudah Mengintai Laut China Selatan Sejak 2009, Lebih dari 1.000 Kapal Perang Disiagakan
"Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan sumbangsihnya yang diberikan selama bertugas memangku jabatan sebagai direksi dan komisaris Pupuk Indonesia," ujar Wijaya.
