Entaskan Stunting, Ono Surono Ajak Masyarakat Indramayu Gemar Makan Ikan

- 6 April 2023, 07:53 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono (berdiri) dalam acara Perluasan Safari Gemarikan, di Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Rabu, 5 April 2023./ist
Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono (berdiri) dalam acara Perluasan Safari Gemarikan, di Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Rabu, 5 April 2023./ist /

GALAMEDIANEWS - Angka stunting di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat saat ini masih cukup tinggi, mencapai 21 persen. Kondisi itu menyedot perhatian Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono.

Ono pun mendorong percepatan penurunan angka stunting di Indramayu, termasuk Indonesia pada umumnya. "Kami berharap masyarakat akan lebih memiliki lauk pauk ikan, karena kandungan proteinnya jauh lebih baik dari daging ataupun lauk pauk lainnya," tutur Ono.

Hal itu disampaikannya dalam Perluasan Safari Gemarikan, di Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Rabu, 5 April 2023.

Baca Juga: Ono Surono : Gubernur Jabar Harusnya Mampu Menjamin Kebebasan Masyarakat Beribadah

Ono menyatakan, target dari pengentasan stunting adalah untuk membentuk generasi muda yang handal, dengan sasaran balita usia maksimal 2 tahunan atau usia 1.000 hari terhitung sejak fase awal kehamilan agar terbiasa mengonsumsi protein yang bersumber dari ikan.

Dengan begitu, Ono berharap kerjasama yang baik antara pemerintah dan semua komponen masyarakat guna membudayakan makan ikan atau gemar ikan sehingga capaian generasi emas pada tahun 2045 akan dapat terwujud.

"Dengan konsumsi ikan permasalahan stunting dapat tertanggulangi dan cita-cita membentuk generasi emas 2045 dapat terwujud," tutur Ketua Umum Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) ini.

Dalam momen sama, Sekertaris DJPDS KKP, Mahmud MSc, mengatakan, kegiatan dilakukan karena angka konsumsi ikan masyarakat Indonesia yang masih rendah.

Baca Juga: 11 SD Swasta Terbaik di Kota Bandung versi Kemdikbud dengan Akreditasi A Cocok untuk Referensi PPDB Juni 2023

Gagasan Megawati

Sehingga pada saat itu, Presiden RI, Megawati Soekarnoputri menggagas budaya makan ikan yang hasilnya indeks konsumsi ikan mengalami kenaikan.

"Kemudian dalam perjalanannya stunting menjadi salah satu permasalahan di negara kita, sehingga mendapat perhatian serius Presiden RI, Joko Widodo, dimana penyebab dari stunting itu sendiri akibat kurangnya asupan protein dan gizi," ungkapnya.

Pihaknya juga melakukan upaya-upaya meningkatkan asupan nutrisi salah satunya makan ikan, dengan mensosialisasikan kepada masyarakat melalui kegiatan Perluasan Safari Gemarikan, dalam rangka percepatan penurunan stunting dan gizi buruk.

"Stunting itu sendiri adalah gangguan pertumbuhan secara fisik dan otak akibat kekurangan protein dan gizi," kata dia.

Lebih lanjut, Mahmud mengatakan, salah satu kandungan gizi dari ikan adalah Omega 3 yang bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan.

Baca Juga: Daftar 12 SMP Terbaik di Kota Bogor versi Kemdikbud dengan Akreditasi A (Amat Baik) Terbaru, Ada Negeri Swasta

Untuk mendapatkan ikan dengan kandungan Omega 3 yang cukup tinggi, tambahnya, tidak perlu mengkonsumsi ikan impor tetapi ikan diperairan Indonesia sendiri kaya akan Omega 3.

"Ikan dengan Omega 3 tinggi tidak perlu impor karena ikan di perairan kita sendiri memiliki kandungan omega 3 cukup tinggi. Salah satunya ikan bandeng kandungan Omega 3 nya mencapai 28 persen," pungkas dia.

Acara yang digelar di kediaman Tokoh Masyarakat Indramayu Barat, H, Supendi, dihadiri juga Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jabar, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Kapolsek Bongas, Camat Bongas beserta para Kepala Desa se Kecamatan Bongas.

Dalam kegiatan tersebut dibagikan 500 paket kepada masyarakat Indramayu berisi ikan dan makanan olahan dengan bahan baku ikan.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x