307 Warga Kedapatan Bawa Masker Tapi Tidak Menggunakannya

- 6 Agustus 2020, 16:00 WIB
Ilustrasi. (Pixabay)
Ilustrasi. (Pixabay) /



GALAMEDIA - Selama 9 hari melakukan operasi penegakan aturan Pergub No. 60 tahun 2020 tentang Sanksi Administrasi terhadap Pelanggaran Tertib Kesehatan dalam Pelaksanaan PSBB dan Adaptasi kebiasaan Baru (AKB) dalam penanggulangan Covid-19 di Jabar, Satpol PP Jabar mencatat ada 927 pelanggar.

Ke-927 tersebut sebanyak 104 orang yang tidak menggunakan masker, 307 orang membawa masker tapi tidak menggunakannya, dan 516 orang memakai masker tidak dengan benar.

"Dari 927 itu, sebanyak 863 diberikan teguran lisan dan 64 kasus diberikan teguran tertulis," ungkap Kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi dalam jumpa pers, Kamis, 6 Agustus 2020.

Baca Juga: Weis, Pemerintah Ingin Beri Pinjaman Dana Tanpa Bunga untuk Rumah Tangga

Mayoritas pelanggar, katanya, warga sipil. Sementara pelanggar PNS sebanyak 41 orang dan Non-PNS 48 orang. Operasi dilakukan di area atau fasilitas publik tempat pelayanan yang menjadi kewenangan Pemprov Jabar.

"Untuk fasilitas publik dan tempat-tempat yang menjadi kewenangan kabupaten dan kota, maka operasi dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten/Kota masing-masing," jelas Ade.

Ia menyebutkan di antara alasan para pelanggar yang tidak menggunakan masker adalah pertama lupa membawa masker. Kedua, merasa tidak nyaman, ketiga sulit bernafas, keempat tidak peduli menggunakan masker atau tidak, dan kelima sengaja mengabaikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Di Sini, Penjualan hingga Iklan Junk Food Dilarang

"Dengan alasan-alasan tersebut kami tidak hanya menegakan aturan tapi terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, apakah mau menggunakan masker atau denda," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Daud Achmad menambahkan, memakai masker sama dengan melakukan lockdown.

"Kalau melakukan lockdown itu, ekonomi akan mati, tapi dengan menggunakan masker, ekonomi akan hidup dan tumbuh. Maka, untuk saat ini lebih baik disiplin menggunakan masker. Ekonomi bisa tumbuh tapi bisa mengendalikan Covid-19," ujar Daud.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x