BIN Lewat Tim Velox Pejaten Gencarkan Sosialisasi, Edukasi dan Dekontaminasi Covid-19

- 9 Agustus 2020, 18:23 WIB
(Foto: Laksmi Sri Sundari)
(Foto: Laksmi Sri Sundari) /


GALAMEDIA - Badan Intelijen Negara (BIN) melalui Tim Velox Pejaten menggelar sosialisasi, edukasi, dan dekontaminasi di Yayasan Insan Kamil Mandiri, dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 antara pengurus dan anak-anak yatim di lingkungan Yayasan Insan Kamil Mandiri yang berlokasi di Jalan Cihanjuang, Kota Cimahi, Ahad 9 Agustus 2020.

Keberadaan Tim Velox Pejaten di Yayasan itu merupakan agenda terakhirnya di Kota Cimahi, setelah sebelumnya menggelar kegiatan yang sama di Masjid Besar Cimahi Utara pada Jumat 7 Agustus 2020, dan Pasar Atas pada Sabtu 8 Agustus 2020.

Juru Bicara Tim Velox Pejaten, Abdul  Razzaq menjelaskan, BIN melalui Tim Velox Pejaten terus melakukan berbagai aksi nyata dalam rangka melaksanakan deteksi dini dan cegah dini, serta upaya dekontaminasi.

Baca Juga: Simpan Kunci Rahasia, Piramida Putih Berusia 8.000 Tahun Dijaga Ketat Militer China

"Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kerjasama dari seluruh Keluarga Besar Yayasan Insan Kamil Mandiri Cimahi yang sangat kooperatif mengikuti rangkaian kegiatan yang difasilitasi sesuai dengan protokol kesehatan," tuturnya.

Menurut Abdul, Yayasan Insan Kamil Mandiri Cimahi menjadi prioritas karena mempertimbangkan kondisi yayasan/pondok pesantren yang menjadi salah satu fasilitas sosial di masa pandemi yang rentan terhadap adanya penularan atau penyebaran Covid-19.

Hal tersebut dapat diantisipasi dengan peningkatan kualitas kesehatan di lingkungan yayasan dan disiplin mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Baca Juga: Ikuti Serangkaian Tes Covid-19, Cita Citata Ngaku Ada Infeksi

"Selain melakukan kegiatan di fasilitas umum, lami juga melakukan kegiatan di fasilitas sosial; karena di fasilitas sosial 'kan anak-anak berkumpul, dan denga berkumpulnya orang ini menimbulkan kemungkinan adanya penularan-penularan, sehingga kami juga menyampaikan ke fasilitas sosial agar di fasilitas sosial anak-anak dapat menjaga jarak, dan juga menerapkan protokol Covid-19 agar penularan tidak terjadi di fasilitas sosial," bebernya.

Diakuinya, agak sulit memberikan pemahaman pada anak-anak kecil soal bahaya dan pencegahan Covid-19. Untuk itu pihaknya melibatkan pengurus yayasan.

"Memang kalau anak-abak agak sulit, makanya kami melibatkan pengurus, sehingga pengurus dapat melakukan pemantauan. Jika anak-anak tidak menerapkan protokol Covid-19, pengurus dapat senantiasa mengarahkan anak-anak tersebut agar dapat mengikuti protokol kesehatan. Sehingga disiplin penerapan protokol kesehatan Covid-19 dapat berjalan dengan baik," terangnya

Baca Juga: Ditanya Kesediaan Jadi Capres 2024 pada Kongres Luar Biasa , Prabowo Subianto Nyatakan Penolakan

Lebih jauh dikatakan Abdul, kegiatan sosialisasi, edukasi, dan dekontaminasi, telah dilaksanakan di beberapa tempat, yaitu tempat ibadah seperti masjid, gereja, pura, dan vihara. Kemudian di berbagai fasilitas umum seperti pasar, stasiun, halte, terminal hingga rest area. Serta beberapa fasilitas sosial lainnya seperti pondok pesantren, panti asuhan, hingga yayasan sosial.

"Jadi kami datang ke fasilitas umum yang ada di daerah-daerah, agar masyarakat mengetahui bagaimana perkembangannya, apa yang harus dilakukan, sehingga penyebaran covid bisa ditekan oleh masyarakat," bebernya.

Di samping itu, sambung Abdul, selama lebih dari lima bulan terakhir, BIN yang dalam hal ini hadir sebagai perwakilan pemerintah, telah banyak melakukan berbagai aksi nyata untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Status Pegawai KPK Jadi ASN, Novel Baswedan: Presiden Jokowi Berkontribusi Lemahkan KPK

"Upaya tersebut juga merupakan wujud upaya BIN dalam melaksanakan deteksi dini, dan cegah dini terhadap pandemi Covid-19, sebagai ancaman asimetris yang dihadapi oleh bangsa Indonesia," bebernya.

Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk siap dalam menerapkan AKB, seperti yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

"Kita semua tentunya berharap pandemi Covid-19 ini dapat segera reda dan berakhir. Kita juga harus siap untuk menjalani tatanan AKB, di mana kita semua bisa kembali beraktivitas, kembali produktif, namun tetap aman dari Covid-19. Dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong kita pasti dapat lalui pandemi Covid-19 ini," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x