BANDUNG RAYA Siaga BENCANA, BMKG: Sudah Masuk Masa Pancaroba

- 25 April 2023, 17:55 WIB
Ilustrasi. Bandung Raya Siaga Bencana, BMKG: Sudah Masuk Masa Pancaroba.
Ilustrasi. Bandung Raya Siaga Bencana, BMKG: Sudah Masuk Masa Pancaroba. /

GALAMEDIANEWS - Wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat harus mulai siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Hal tersebut sejalan dengan mulai masuknya masa pancaroba di wilayan Bandung Raya. Imbauan waspada disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali Tewaskan 3 Orang Penumpang Grand Max Saat Arus Balik Lebaran 2023

Baca Juga: Indeks Sinar UV di Indonesia Sedang Tinggi, Dokter Spesialis Kulit Sarankan Hal Penting Ini

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu menjelaskan, masa pancaroba ini diprediksi akan terjadi pada bulan April hingga Mei dasarian I.

"Selain itu potensi bencana hidrometerologi lainnya seperti hujan es dan puting beliung akan juga meningkat," kata Teguh, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 25 April 2023.

Teguh menuturkan, pihaknya sejauh ini masih memantau kondisi pancaroba di wilayah Bandung Raya berdasarkan analisis data, observasi cuaca, dan data satelit.

Untuk musim kemarau, Bandung Raya sendiri kemungkinan besar bakal terjadi pada dasarian II bulan Mei 2023 mendatang.

Baca Juga: Pendidikan Karakter 'Klinik Berbagi' Tamu Istimewa Ramadhan

Baca Juga: Indeks Sinar UV di Indonesia Sedang Tinggi, Dokter Spesialis Kulit Sarankan Hal Penting Ini

"Sedangkan untuk puncak kemarau, diprediksi akan terjadi pada Juli hingga Agustus 2023," tambah Teguh.

"Dengan sifat hujan normal-bawah normal. Namun demikian hingga saat ini proses analisa observasi data curah hujan masih berlangsung," lanjutnya.

Lebih lanjut disampaikan Teguh, berdasarkan data sementara, musim kemarau pada tahun ini akan bersifat lebih kering dibandingkan kondisi klimatologisnya. Sehingga, akan ada beberapa potensi peristiwa kekeringan di Bandung Raya.

"Wilayah Bandung Raya juga berpotensi mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih untuk keperluan sehari-hari," paparnya.

Baca Juga: Terungkap Dedi Mulyadi Ternyata Siswa Paling Nakal Saat SD, Tapi...

Baca Juga: Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Majelis Sidang Etik ASN Jadwalkan Pemeriksaan

Teguh menyatakan, BMKG Bandung mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan melakukan mitigasi pada beberapa potensi bencana hidrometeorologi.

Apalagi, ujar dia, Bandung Raya berada di dalam wilayah cekungan yang dikelilingi oleh banyak gunung-gunung dan bukit dengan elevasi mencapai lebih dari 2.000 mdpl.

"Kondisi itu menyebabkan wilayah Bandung Raya memiliki potensi bencana hidrometeorologi terkait topografi seperti tanah longsor," tuturnya.

"Selain itu masih ada potensi bencana lainya seperti hujan es dan angin kencang/puting beliung," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah