Bongkahan Es di Kutub Utara Terbelah, Ukurannya Seluas Pulau Galang yang Jadi Lokasi RS Corona

- 12 Agustus 2020, 11:26 WIB
Pada 31 Juli, bagian utara Dataran Es Milne telah retak dan terbelah. (Planet Labs Inc)
Pada 31 Juli, bagian utara Dataran Es Milne telah retak dan terbelah. (Planet Labs Inc) /

GALAMEDIA - Pemanasan global benar-benar telah berpengaruh terhadap kondisi di Dataran Es Milne di Arktika, wilayah di Kutub Utara. Naiknya suhu udara membuat bongkaran es di dataran tersebut ikut terbelah.

Perusahaan Planet Earth merilis foto-foto satelit baru yang merekam Dataran Es Milne di Arktika sedang terbelah. Terletak di ujung utara Pulau Ellesmere, Kanada, dataran es itu diketahui terbelah pada 30-31 Juli 2020.

Belahan es itu kemudian membentuk bongkah es seluas 80 kilometer persegi yang mengapung di laut. Ukurannya seluas Pulau Galang yang menjadi lokasi pembangunan Rumah Sakit Khusus Infeksi atau Rumah Sakit Khusus Corona milik pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Tagar Pulangkan Habib Rizieq Shihab Kembali Riuh di Dunia Maya

Pada 3 Agustus 2020, pulau es itu kembali patah menjadi dua bagian. Keduanya tampak mengapung di Samudera Arktika. Dataran es adalah bagian glasier yang mengalir dari darat ke laut.

Sebelum terbelah pada 26 Juli. Dataran es Milne adalah sisa dari dataran es tunggal berukuran mahabesar di Arktika. (Planet Labs Inc)
Sebelum terbelah pada 26 Juli. Dataran es Milne adalah sisa dari dataran es tunggal berukuran mahabesar di Arktika. (Planet Labs Inc)

Baca Juga: Catat! Ini Daftar Persyaratan Agar Pekerja Dapat BLT Rp 600 Ribu

Dikutip dari BBC, Pulau Ellesmere sendiri pernah menjadi bagian dari dataran luas yang terikat dalam struktur tunggal. Pada awal abad ke-20, dataran tunggal tersebut mencakup 8.600 kilometer per segi.

Namun, pada pergantian millenium, perubahan iklim secara cepat telah mengurangi tutupan es yang mengapung menjadi hanya 1.050 kilometer per segi.

Foto radar pada 6 Agustus dari Satelit Sentinel-1 Uni Eropa menunjukan pecahan dataran es mengapung menjauh.(COPERNICUS DATA/ESA/SENTINEL HUB)
Foto radar pada 6 Agustus dari Satelit Sentinel-1 Uni Eropa menunjukan pecahan dataran es mengapung menjauh.(COPERNICUS DATA/ESA/SENTINEL HUB)

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x