Presiden Jokowi Sebut Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Harus Dorong Pertumbuhan Ekonomi

- 11 Mei 2023, 13:01 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan sejumlah kepala negara peserta KTT ke-42 ASEAN menaiki kapal pinisi di Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5/2023). Presiden Jokowi menyebut Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) harus bisa mendorong pertumbuhan ekonomi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan sejumlah kepala negara peserta KTT ke-42 ASEAN menaiki kapal pinisi di Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5/2023). Presiden Jokowi menyebut Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) harus bisa mendorong pertumbuhan ekonomi /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym/

GALAMEDIANEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan global yang tidak menentu.

Berbicara pada acara pembukaan KTT IMT-GT ke-15 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, hari Kamis, Jokowi mengatakan bahwa volume perdagangan segitiga IMT-GT masih cukup baik, mencapai US$618 miliar (Rp 9.089,23 triliun) meskipun terjadi krisis global.

“Ke depan IMT-GT harus makin mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan karena tantangan tidak mudah, ketidakpastian masih tinggi, rivalitas masih tajam dan efek domino guncangan ekonomi global masih mengancam,” kata Jokowi.

“Mari kobarkan semangat kolaborasi khususnya dengan peningkatan daya saing konektivitas, pariwisata, dan investasi untuk mencapai visi IMT-GT 2036,” ujar Jokowi menambahkan

Untuk diketahui, IMT-GT merupakan kerangka kerja sama ekonomi yang dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan negara-negara IMT-GT. Melalui kerja sama IMT-GT, sektor swasta akan terus didorong sebagai pendorong pertumbuhan.

Wilayah Indonesia yang berpartisipasi dalam kerja sama IMT-GT adalah Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Dari sisi pariwisata, Indonesia telah berinisiatif meluncurkan kampanye IMT-GT 2023-2025 untuk tahun kunjungan untuk mendorong peningkatan pariwisata di ketiga negara tersebut.

Kampanye IMT-GT 2023-2025 untuk tahun kunjungan 2023-2025 telah disahkan oleh para pemimpin IMT-GT pada KTT IMT-GT ke-14 yang diselenggarakan di Phnom Penh, Kamboja pada tanggal 10 November 2022, namun kampanye ini baru diluncurkan pada KTT ke-42 di Labuan Bajo.

Kampanye ini juga merupakan salah satu upaya IMT-GT untuk mencapai salah satu visi dari IMT-GT Vision 2036, yang bertujuan untuk menciptakan pariwisata lintas batas yang berkelanjutan, inklusif, dan kompetitif.

Kampanye ini merupakan salah satu dari lima strategi pariwisata utama IMT-GT untuk mempromosikan sub-kawasan ini sebagai tujuan wisata terpadu.

Seiring dengan membaiknya situasi pandemi, kampanye ini juga bertujuan untuk merangsang ledakan pariwisata di kawasan ini dan meningkatkan kesadaran akan IMT-GT sebagai sebuah destinasi.

Bagi Indonesia, sebagai ketua pariwisata IMT-GT, kampanye ini juga bermanfaat untuk meningkatkan pariwisata dan mempromosikan pemasaran destinasi wisata, terutama di 10 provinsi di Sumatera.

Bagi Indonesia, ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan dua destinasi penting di Sumatera, yaitu Danau Toba di Sumatera Utara dan Tanjung Kelayang di Bangka Belitung. Selain itu, kampanye ini juga bertujuan untuk mempromosikan destinasi-destinasi baru yang belum banyak dikenal di Sumatera. ***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x