"Adapun total traffic 8.850 jamaah. Akan menggunakan asrama dan bandara Kertajati," jelasnya.
Baca Juga: HAJI 2023: Madinah Sangat Panas Suhu Capai 40 Derajat Celcius, Jemaah Indonesia Diimbau Lakukan Ini
Sebelumnya, Dian juga pernah menyatakan, ada hal yang berbeda antara Bandara Kertajati dengan embarkasi lain dari segi administrasi.
"Jadi kalau yang di Kertajati itu nanti pemeriksaan jemaah dilakukan seperti pemeriksaan bagi kans internasional biasa. Biasanya kan yang haji itu dilakukan di asrama haji. Nah kalau ini enggak, pemeriksaan dilakukan di bandara," paparnya.
Kondisi itu, ujarnya, akan menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola Kertajati dalam mengantisipasi jumlah pengantar calon jemaah haji.
"Karena pengantarnya kalau ke Cengkareng kan enggak ikut-ikut cuma sampai ke asrama haji. Tapi kalau ini saya bisa memastikan karena mereka juga dari warga sekitar jumlahnya pasti akan membeludak," ujarnya.
"Kemarin kita sudah siagakan pengaturannya sedemikian rupa sehingga tim kita harus memastikan pada saat masuk bandara jamaah itu harus bisa diatur. Nanti kami siapkan di depan pintu lantai 3 departure (keberangkatan), itu batas pengantar," pungkas Dian.
Baca Juga: Spesifikasi Helikopter Bell 412 yang Jatuh di Ciwidey Hari Ini
Baca Juga: HELIKOPTER JATUH di Ciwidey, 5 Kru dalam Kondisi Selamat