Hezbollah Dituding Dalang Ledakan di Beirut, Presiden Aoun Keluarkan Pernyataan Mengejutkan

- 18 Agustus 2020, 22:15 WIB
Dampak dari ledakan besar di Beirut, Lebanon, ratusan mobil Toyota 200 rusak parah.
Dampak dari ledakan besar di Beirut, Lebanon, ratusan mobil Toyota 200 rusak parah. /David Chin/TF

Ia menambahkan dugaan itu tetap akan diselidiki oleh otoritas keamanan terkait.

Ketua Hezbollah Sayyed Hassan Nasrallah menyanggah seluruh tudingan yang menyebut pihaknya menyimpan senjata di pelabuhan Kota Beirut.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI, GTV dan MNCTV, 19 Agustus 2020: Seru, Ada Tremors 3: Back To Perfection

Ia mengatakan Hezbollah akan menunggu hasil penyelidikan. Namun, jika ledakan itu disebabkan aksi sabotase Israel, negara itu akan "membayar harga yang setimpal".

Hezbollah telah berperang dengan Israel dan kelompok itu ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat. Walaupun demikian, Hezbollah punya cukup pengaruh di Pemerintah Lebanon.

Dilansir Antara, Israel menyangkal dugaan keterlibatannya dalam ledakan 4 Agustus.

Baca Juga: Jadwal Acara TRANS TV dan TRANS 7, 19 Agustus 2020: Ada Film Keren Sniper: Ghost Shooter

Aoun mengatakan penyelidikan masih berupaya mengetahui penyebab ledakan, yang kemungkinan terjadi karena kelalaian atau kecelakaan dari "faktor eksternal".

"Meskipun ledakan tampaknya disebabkan oleh kecelakaan, saya ingin menghindari tuduhan tidak mendengar seluruh pendapat yang disampaikan," kata Aoun.

Ia mengatakan banyak pihak mengklaim melihat pesawat terbang di atas pelabuhan sebelum ledakan terjadi. "Meskipun pernyataan itu kurang kredibel, mereka harus tetap didengar," ujar Aoun.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x