Akibat adanya letusan tersebut, saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada status siaga. Oleh karena itu masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak direkomendasikan untuk mendekati gunung tersebut atau beraktivitas dalam radius 5km dari kawah aktif.
Menurut PVMBG, pemukiman masyarakat yang paling dekat berada di Pulau Sibesi, yakni berjarak 16,5 kilometer dari Pulau Anak Krakatau.
Baca Juga: UPDATE Status Bayi Temuan di Kecamatan Katapang, Dinsos Kabupaten Bandung: Sudah Ada di YPAB
Baca Juga: Sakit, Onew SHINee Hibur Penggemar Lewat Pesan Instagram
Erupsi Gunung Anak Krakatau menghasilkan abu vulkanik dan aliran lava pijar yang perlahan membangun tubuh gunung api tersebut.