Candi Borobudur Bakal Jadi Tempat Wisata Spiritual Dunia

GALAMEDIANEWS - Pembangunan dan penataan destinasi wisata Candi Borobudur kembali dibicarakan oleh Presiden Jokowi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pada rapat terbatas di istana negara Selasa, 13 Juni 2023.

Presiden Jokowi memberi arahan terkait pembangunan museum dan tempat ritual khusus keagamaan akan menjadi destinasi spiritual dunia.

Basuki mengatakan museum tersebut ditujukan bagi pengungunjung, sehingga mereka tidak perlu naik ke atas candi. Sejumlah infrastruktur pun telah dibangun seperti jembatan dan jalur untuk pejalan kaki atau boardwalk.

Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Hias Daun yang Popular, Membuat Rumah Menjadi Lebih Nyaman dan Segar

Infrastruktur dibangun untuk mendukung Candi Borobudur menjadi destinasi wisata super prioritas.

Pemerintah Kabulaten Magelang pun turut andil dalam pembangunan tersebut dengan menyedian lahan seluas delapan hektare untuk digunakan sebagai tempat pembuangan akhir (TPA)

Selain itu, Pasar Seni Kujon akan dirombak dari yang semula dua lantai menjadi satu lantai. Hal tersebut dilakukan agar bangunan pasar tidak menghalangi pemandangan kemegahan Candi Borobudur.

Baca Juga: Pengumuman UTBK SNBT 2023 Jam Berapa? Cek Jamnya, Hasil, Jadwal hingga Link Mirror, Apakah Kamu Lolos PTN?

Pemerintah menargetkan revitalisasi dan pembangunan area wisata spiritual tersebut akan selesai pada 2024.

"Yang 'boardwalk' dan (pasar) kujon akan segera kita lakukan dan mudah-mudahan selesai tahun ini. Museum karena besar mungkin kita mulai tahun ini tapi selesai 2024," kata Basuki. Dikutip oleh GalamediaNews dari antaranews.com pada Selasa, 14 Juni 2023.

Penataan dan revitalisasi Candi Borobudur tersebut diharapkan akan menjadi tempat wisata spriritual Umat Buddha terbesar se Asia Tenggara.

Baca Juga: DTPH Jawa Barat Siapkan Strategi Antisipasi Kekeringan Dampak El Nino

Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menambahkan jika wisata spiritual ini akan menarik 42 persen dari penduduk Asia Tenggara yang beragama Buddha dan 600 juta umat Buddha di Dunia.

"Ini potensi yang sangat luar biasa memberikan kesempatan mereka untuk beribadah di Candi Borobudur," tutur Sandiaga.***