Network
GALAMEDIANEWS - Kebun Binatang Bandung harus sudah menghentikan kegiatan operasionalnya terhitung 24 Juli 2023. Terkait hal itu, Pemkot Bandung bakal melakukan penyegelan di lokasi tersebut.
Hal itu seiring dengan keputusan Pengadilan Negeri (PN) Bandung 2 November 2022 menyatakan kepemilikan lahan kebun binatang merupakan milik pemerintah daerah pada 2 November 2022.
Hal tersebut diperkuat dengan putusan Pengadilan Tinggi (PT) Bandung pada 14 Februari 2023.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Palestina Malam ini, Gratis di RCTI Plus!
Pada 2 November 2022, Majelis Hakim PN Bandung memutus menolak gugatan yang diajukan Steven Phartana atas klaim kepemilikan lahan kebun binatang.
"Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini sejumlah Rp 4.595.000," demikian amar putusan tersebut.
Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan berdasarkan Standar Operasional Prosedur Satuan Polisi Pamong Praja, pihaknya pun melakukan teguran satu.
"Teguran satu selama tujuh hari, teguran dua selama tiga hari, teguran tiga selama tiga hari. SP (surat peringatan) satu selama satu hari, SP dua selama tiga hari, SP 3 selama satu hari," ungkap Rasdian.
"Jadi kalau dihitung dari teguran 1 hari Jumat 9 Juni kemarin, sampai SP 3 itu kurang lebih tanggal 25 Juli. Hitungannya hari kerja. Baru kita lakukan pengamanan aset yang meliputi penyegelan, pengosongan, penghentian operasional dan lain sebagainya," jelasnya.
"Kita hanya mengamankan asetnya saja. Kalau soal satwa dan lainnya, itu kan bisa punya Yayasan Margasatwa atau pihak lainnya," ujarnya.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandung Agus Slamet Firdaus menjelaskan langkah-langkah pengamanan Kebun Binatang Bandung nantinya akan dilakukan dengan pendampingan dari Kejati Jabar dan Korsupgah KPK.
"Sejauh ini Alhamdulillah semuanya berjalan positif, dan memang ini bergantung dari SOP yang nanti akan dijalankan oleh Satpol PP," tandasnya.***
