Sebuah Rumah Mewah di Cipanas Garut Digerebek, BP2MI Temukan 15 ABK dengan Kondisi Mengkhawatirkan

- 20 Agustus 2020, 07:35 WIB
/


GALAMEDIA - Sebuah rumah mewah di objek wisata Cipanas, Kabupaten Garut yang diduga tempat penampungan anak buah kapal digerebek Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Dalam penggerebekan tersebut pertugas menemukan 15 ABK yang berasal dari berbagai daerah dalam kondisi mengkhawatirkan.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan, saat ditemukan ke-15 ABK mengaku berasal dari wilayah yang berbeda-beda. Di antaranya berasal dari Garut, Tasikmalaya, Purwakarta, Makasar, Manado dan sejumlah daerah lainnya.

Baca Juga: Komandan Militer Senior China Nyatakan Donald Trump Telah Mengirim Sinyal Peperangan di Selat Taiwan

Para ABK tersebut dengan sengaja ditampung tanpa dipenuhi kebutuhan hidupnya secara layak. "Saat kami gerebek, ada 15 ABK dari sejumlah daerah di Indonesia," ujar Benny.

Para ABK tersebut ternyata dipekerjakan selama dua tahun di sebuah perusahaan kapal ikan di negara Taiwan. Namun ternyata, saat kembali ke tanah air, hak atau gaji mereka tidak diberikan seluruhnya, sehingga para ABK tak berani ke kampung halamannya.

"Mereka (para ABK) tak berani pulang kampung karena khawatir uang gaji selama ini hangus, tak diberikan pihak perusahaan agency di Garut," ungkap Benny.

Untuk sementara ini, enam orang akan dibawa ke Jakarta, sedangkan sebanyak sembilan orang kembali ke daerahnya masing-masing.

Baca Juga: Pesawat Spanair Jatuh Setelah Lepas Landas, 153 Nyawa Melayang pada 20 Agustus 2008

Pihak BP2MI menjamin ABK yang diamankan di Jakarta maupun yang pulang kampung.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x