Network
GALAMEDIANEWS - Dolar AS kembali menguat setelah sebelumnya kerap melemah dan melepaskan kerugiannya. Diketahui kurs Dolar AS mengalami kenaikan pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena konsumen AS yang lebih kuat pada Juni.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, terkerek 0,14 persen menjadi 102,2536 pada akhir perdagangan.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Blitar Hits, Instagramable dan Terpopuler, Cocok Dikunjungi Saat Liburan Panjang
Melansir dari ANTARA, hasil survey University of Michigan pada Jumat, 16 Juni 2023 menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen AS menguat menjadi 63,9 pada Juni. Hal ini melampaui ekspektasi 60 dari pembacaan sebelumnya 59,2. Indeks untuk Juni juga mengalami kenaikan dari pembacaan yang sebelumnya 64,9 menjadi 68, melebihi ekspektasi 65,5.
Sebelumnya, indeks dolar AS sempat turun sebelum kemudian rebound. Adanya laporan tersebut menunjukkan bahwa konsumen telah memperkirakan inflasi terus menurun secara signifikan.
Baca Juga: Timnas Argentina Sudah Tiba Di Indonesia, Ada Lionel Messi ?
Baca Juga: Hengky Kurniawan Dibuat Kaget Temukan Sampah Ini di Area Taman Pemda Bandung Barat saat Jumsih
Ekspektasi inflasi satu tahun konsumen untuk Juni nyatanya turun dari pembacaan sebelumnya, yakni sebesar 4,2 persen menjadi 3,3 persen. Begitupun ekspektasi inflasi jangka menengah panjang yang juga mengalami penurunan dari pembacaan sebelumnya 3,1 persen menjadi 3 persen.
