Pemkot Solo Luncurkan Aplikasi Solodata

- 21 Agustus 2020, 20:18 WIB
 Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo bersama unsur pimpinan daerah Kota Solo meluncurkan "Aplikasi Solodata"
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo bersama unsur pimpinan daerah Kota Solo meluncurkan "Aplikasi Solodata" /


GALAMEDIA - Pemkot Solo kembali membuat gebrakan inovasi dalam "proyek perubahan" (PKN II), "aksi perubahan kinerja organisasi" (PKN III) dan "aksi perubahan kinerja pelayanan publik" (PKN IV), dengan mengintegrasikan pengelolaan data pembangunan daerah melalui "Aplikasi Solodata".

Aplikasi tersebut merupakan inovasi pelayanan publik untuk mengintegrasikan pengelolaan data pembangunan daerah dari berbagai sumber data yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga terwujud "Satu Data" (Single Data System) yang mudah diakses masyarakat.

Kepala Bappeda Kota Solo, Tulus Widayat, menjelaskan, Jumat, 21 Agustus 2020, "Aplikasi Solodata" yang diluncurkan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, pada perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-75 lalu itu, merupakan realisasi dari diterbitkannya Peraturan Wali Kota Solo tentang "Satu Data Kota Surakarta", merupakan kesepakatan kerjasama seluruh perangkat daerah dan stakeholders menuju "Solo Satu Data".

Baca Juga: Lawan Senjata Nuklir China, Amerika Serikat Cari Lokasi Peluncur Rudal Jarak Pendek-Menengah di Asia

"Kita di Pemkot Solo menggunakan filosofi Lurik, yang merupakan akronim lurus dalam pengabdian dan ikhlas dalam pelayanan," katanya.

Menurut Tulus,   Bapppeda Kota Solo dalam merealisasikan "Aplikasi Solodata" menjalin kerjasama untuk membangun integrasi database sektoral.

Pihak-pihak yang terlibat dalam kerjasama kolaborasi itu, beberapa di antaranya adalah perangkat daerah, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Soial, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan.

Baca Juga: Pemkab Garut Wacanakan Penghentian Kembali Objek Wisata dan Acara Pernikahan

"Intinya, Aplikasi Solodata merupakan aplikasi untuk mengelola Satu Data Kota Solo yang integratif dan partisipatif guna mewujudkan Solo Sepakat Satu Data. Aplikasi ini dibangun berdasarkan 3 jenis data, meliputi  data berbasis NIK, data geospasial dan data agregat," jelasnya.

Dia berharap, melalui "Aplikasi  Solodata"  yang memuat Satu Data Kota Solo, Pemkot Solo dapat mewujudkan pemerintahan daerah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Data-data dalam "Aplikasi Solodata" bukan hanya merupakan tanggungjawab pemerintah, namun dimasa depan masyarakat juga mempunyai peran yang sangat penting untuk berpartisipasi aktif melakukan update data secara mandiri.

Baca Juga: Di Tengah Ketegangan dengan Turki, Uni Emirat Arab Kirim Jet Tempur F-16 ke Yunani

Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Setda Kota Solo, Mila Yuniarti, menambahkan, saat ini pihaknya tengah membangun kolaborasi data berbasis kewilayahan di Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Kolaborasi untuk mengintegrasikan data untuk mendukung "Solo Satu Data" yang bisa diakses melalui, "Aplikasi Solodata" merupakan proyek percontohan pertama yang kelak akan dikembangkan ke 4 kecamatan lain, yakni Kecamatan Jebres, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Pasar Kliwon dan Kecamatan Serengan.***
 

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x