Miris! Guru Korban Penyiraman Air Keras Alami Kebutaan Malah Ditolak BPJS, Begini Reaksi Dedi Mulyadi

- 8 Juli 2023, 16:25 WIB
Dedi Mulyadi saat melihat kondisi guru yang mengalami kebutaan./IST
Dedi Mulyadi saat melihat kondisi guru yang mengalami kebutaan./IST /

GALAMEDIANEWS – Seorang guru di Kabupaten Karawang menjadi korban penyiraman air keras yang diduga dilakukan rekan bisnisnya. Guru tersebut pun tak bisa berobat karena BPJS miliknya ditolak pihak rumah sakit.

Belum lama ini Kang Dedi Mulyadi (KDM) menemui guru bernama Eli Chuherli di rumahnya di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang. Di sana Eli hanya bisa duduk karena kedua matanya tak bisa lagi melihat.

Baca Juga: Jadwal Rilis Drakor Korea See You in My 19th Life, Kapan Episode 7 dan 8 Tayang?

Eli menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi pada 23 Mei 2023 lalu. Penyiraman bermula dari bisnis rental mobil jemputan bersama terduga pelaku, Ade Hermawan.

Mulanya ia yang mendapat pinjaman dari BJB Rp 50 juta. Uang tersebut kemudian dibuat bisnis mobil jemputan. Namun karena status Eli yang seorang guru membuatnya tak leluasa sehingga memandatkan usaha pada Ade.

“Sebenarnya saya tidak ada konflik, yang ada masalah itu dia (Ade) sama mitra perusahaan,” ucap Eli.

Karena merasa tak enak, Eli meminta Ade untuk mengundurkan diri dari perusahaan. Saat itu Ade menyetujui mundur sebagai direktur yang dicatatkan oleh notaris.

Baca Juga: 3 Tips yang Dapat Membantu Meningkatkan Kesehatan Tubuh

Selang beberapa waktu setelah mengundurkan diri, Ade tiba-tiba datang ke rumah Eli. Eli yang tak merasa curiga karena hubungannya dengan Ade masih dianggap baik mempersilakannya untuk masuk ke dalam rumah.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x