Banjir dan Tanah Longsor di Lumajang Putus Sejumlah Jembatan Penghubung Antar Desa

- 8 Juli 2023, 18:50 WIB
Dahsatnya banjir lahar dingin di Lumajang merusak sejumlah jembatan penghubung antar desa.
Dahsatnya banjir lahar dingin di Lumajang merusak sejumlah jembatan penghubung antar desa. /Antara/

GALAMEDIANEWS - Intensitas curah hujan yang tinggi wilayah Gunung Semeru pada Jumat 7 Juli 2023 mengakibatkan peningkatan debit di daerah aliran sungai lahar Gunung Semeru. Kondisi tersebut menyebabkan banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor yang merusak sejumlah jembatan penghubung antar desa.

Galamedianews melansir antaranews.com, beberapa jembatan yang terputus akibat bencana banjir tersebut adalah akses penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro, penghubung wilayah Lumajang-Malang di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo, jembatan Kali Regoyo penghubung Desa Jugosari dan Dusun Kebondeli Selatan di Kecamatan Candipuro, jembatan penghubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter serta Jembatan Kalibaru Pronojiwo.

Baca Juga: NONTON Drakor Revenant Episode 6 Sub Indo Resmi Kapan Tayang dan Jam Berapa? Cek Jadwal Tayangnya

Pemprov Jatim mengambil langkah cepat guna menangani sejumlah jembatan putus akibat bencana di Lumajang. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga untuk segera melakukan asesmen dan menindaklanjuti penanganan jembatan yang putus.

Akses penghubung wilayaj Malang dan Lumajang yang terputus akibat bencana tersebut menjadi perhatian khusus Gubernur Khofifah.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Jatim, tanah longsor di area Piket Nol KM 58 Kecamatan Pronojiwo mengakibatkan tertutupnya akses jalan Lumajang-Malang jalur selatan.

Gubernur Khofifah mengimbau masyarakat menghindari Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol dan memilih menggunakan jalur alternatif melalui daerah Probolinggo.

Baca Juga: Jadwal Rilis Drakor Korea See You in My 19th Life, Kapan Episode 7 dan 8 Tayang?

"Bagi masyarakat yang akan melewati jalur rawan tersebut kami imbau untuk memilih jalur alternatif yang lebih aman. Kita berharap bersama bencana banjir lahar dingin dan longsor akan cepat tertangani," tutur Khofifah.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x