GALAMEDIANEWS - PT kereta Api Indonesia (KAI) sebagai moda transportasi tertua yang memiliki sejarah panjang terus berinovasi dan bersinergi dengan kebutuhan dan kemajuan jaman.
Namun begitu, keberadaan stasiun tua yang dibangun sejak zaman pemerintahan Kolonial Belanda, sebagai sarana pendukung majunya transportasi kereta api janganlah dilupakan.
Dengan keindahan arsitektur, aura prestise dan keunikan sejarah inilah 5 stasiun tertua yang masih aktif beroperasi hingga saat ini.
Baca Juga: TERBARU! KODE REDEEM ML Hari Ini 13 Juli 2023 Buruan Klaim Biar Dapet Skin hingga Diamond MLBB
1.Stasiun Ambarawa
Stasiun Ambarawa dibangun oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Diresmikan pada 21 Mei 1873, bersamaan dengan pembukaan lintas Kedungjati – Ambarawa. Bernama awal Stasiun willem I, stasiun Ambarawa beroperasi hingga tahun 1976.
Stasiun Willem I dibangun berdasarkan syarat yang harus dipenuhi oleh NISM. Untuk keperluan militer, jalur kereta api lintas Kedungjati - Ambarawa sepanjang 37km dibangun NISM untuk mendapatkan izin konsesi pembangunan jalur kereta api pertama Semarang – Vorstenlanden (Solo – Yogyakarta).
2. Stasiun Kedungjati
Stasiun Kedungjati sering disebut sebagai saudara kembar stasiun Ambarawa, karena memiliki fasad yang serupa dan diresmikan pada waktu yang bersamaan yaitu 21 Mei 1873.