4 Desa di Kabupaten Bandung Masuk 10 Besar IDM Tertinggi se-Jabar, Kadis PMD: Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal

- 21 Juli 2023, 20:30 WIB
4 desa di Kabupaten yang masuk 10 besar dengan IDM tertinggi se-Jabar salah satunya Pangalengan, Kadis PMD yakinkan tak ada lagi desa tertinggal./ Feby Syarifah - GalamediaNews
4 desa di Kabupaten yang masuk 10 besar dengan IDM tertinggi se-Jabar salah satunya Pangalengan, Kadis PMD yakinkan tak ada lagi desa tertinggal./ Feby Syarifah - GalamediaNews /

GALAMEDIANEWS – Sebanyak 4 desa di Kabupaten Bandung masuk rangking 10 besar Indeks Desa Membangun (IDM) tertinggi se-Jawa Barat (Jabar). Keempat desa itu yakni Cibiru Wetan peringkat ke-2, Lengkong peringkat ke-7, Cinunuk peringkat ke-8, dan Desa Pangalengan peringkat ke-9.

 

Secara tegas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa atau Kadis PMD, Tata Irawan menyatakan bahwa di Kabupaten Bandung sudah tidak ada lagi desa tertinggal.

Masuknya 4 desa Kabupaten Bandung dalam 10 besar IDM tertinggi se-Jabar itu menjadi prestasi yang membanggakan dan membuktikan bahwa kebijakan yang diterapkan oleh Bupati  Bandung Dadang Supriatna sudah tepat untuk menciptakan desa yang lebih mandiri dan maju.

IDM sendiri merupakan himpunan indeks yang mencakup tiga aspek, yakni indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi, dan indeks ketahanan ekologi desa.

Penetapan IDM bertujuan untuk mengarahkan intervensi kebijakan pemerintah pusat dan daerah sesuai dengan partisipasi masyarakat dan karakteristik wilayah desa.

Baca Juga: 48 Desa Dapat Bantuan Keuangan Rp 18 Miliar dari Bupati Bandung, Bonus Produksi Panas Bumi Tahun 2023

 

Jumlah desa di Kabupaten Bandung yang mengalami kenaikan IDM yakni 208 dan menjadi yang tertinggi se-Jabar. Secara umum, Kabupaten Bandung menduduki posisi ke-6 dari kabupaten di Jawa Barat dengan nilai IDM 0,824 (mandiri).

“Rata-rata tahun 2023 IDM Kabupaten Bandung telah mencapai predikat status mandiri dengan poin 0,8239 dan telah melebihi target RPJMD tahun 2023 yang ditargetkan 0,8165 poin,” ujar Tata, saat Rapat Koordinator Pembangunan Desa Tingkat Jawa Barat di kantor Bappeda Jabar, Kamis 20 Juli 2023.

Sebelumnya, pada tahun 2021 jumlah desa berstatus mandiri di Kabupaten Bandung hanya 86 desa kemudian meningkat menjadi 119 desa pada 2022 dan 162 desa pada 2023. Sedangkan pada tahun 2023 sebanyak 96 desa berstatus maju dan 12 desa berstatus berkembang.

“Di Kabupaten Bandung sudah tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal sejak tahun 2021 hingga sekarang,” kata Tata menambahkan.

Hal itu, lanjut dia, tak lepas dari peranan Bupati Bandung dalam membuat kebijakan yang pro terhadap pembangunan masyarakat di pedesaan.

“Prestasi ini tidak terlepas dari berbagai kebijakan Bapak Bupati yang begitu peduli terhadap pembangunan desa sebagai garda terdepan pembangunan daerah dalam mewujudkan Kabupaten Bandung BEDAS,” kata Tata lagi.

 

Sementara itu Bupati Bandung Dadang Supriatna ketika diminta pendapatnya mengenai hal ini menyampaikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada semua pihak terlibat.

“Capaian ini tentu tidak terlepas dari peran kepala desa beserta perangkatnya, camat, Dinas PMD, Bappelitbangda, Lembaga Kemasyarakatan Desa, PKK, dan para pendamping desa baik di tingkat desa, kecamatan, maupun kabupaten,” ujarnya menjelaskan.

Bupati Dadang juga berkomitmen untuk tetap mendorong kemajuan desa. Salah satunya dengan penyaluran bonus produksi panas bumi sebesar Rp 18 milyar kepada 48 desa di Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kelurahan Sukamiskin Tempuh Lomba Desa Kelurahan, Bawa Jawa Barat Menuju Juara Tingkat Nasional

 

"Saya berharap desa dapat mengelola dana bonus panas bumi ini secara optimal untuk peningkatan pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa,” ujarnya lagi.***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Press Release


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah