Dilindungi Ratu dan Pangeran Philip, Kate Middleton Kian Tunjukkan Pengaruh bagi Monarki Inggris

- 26 Agustus 2020, 16:22 WIB
KINI tampak selalu dekat, nyatanya Kate Middleton dan Ratu Elizabeth II sempat tak saling bicara selama 5 tahun meski sudah kenal.
KINI tampak selalu dekat, nyatanya Kate Middleton dan Ratu Elizabeth II sempat tak saling bicara selama 5 tahun meski sudah kenal. /Instagram.com/@kensingtonroyal

GALAMEDIANEWS - Masih bergelar Duchess of Cambridge, Kate Middleton kian menunjukkan pengaruhnya bagi monarki Inggris. Sejumlah faktor membuatnya kini berada di garda terdepan istana.

Bersama Pangeran William, pasca-Megxit yang membuat Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur dari tugas resmi kerajaan, Kate dinilai mampu menunjukkan kapasitas sebagai calon ratu.   

Baca Juga: KPG Laporkan Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Tahun 2018-2019 Ke Kejari Garut

Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Rabu (26 Agustus 2020) dibimbing langsung Ratu Elizabeth, Kate membuat banyak staf istana menyadari kekuatannya bersama William sebagai ‘wajah monarki’ masa depan.

Salah satunya, Kate dan Will sangat dinamis dalam menjalankan tugas dengan tetap adaptif dengan profil yang membuat publik tak merasakan sekat formalitas yang dingin.

Alasan inilah yang membuat Kate yang saat ini tinggal di Anmer Hall, Norfolk mendapat banyak agenda yang jauh lebih besar dan penting dibanding sebelumnya. Demikian dikatakan komentator kerajaan Katie Nicholl.

Baca Juga: Selama Libur Akhir Pekan Kemarin, 6000 Orang Kunjungi Kebun Binatang Bandung di Tengah Pandemi

Berbicara dalam tayangan True Royalty's Kate: The Making of a Modern Queen, Katie juga memuji langkah cerdas istana yang menggunakan popularitas Duchess of Cambridge untuk keuntungan monarki.

“Kita tengah menyaksikan calon Ratu Inggris yang menapaki tangga menuju tahta. Duchess of Cambridge saat ini mengambil lebih banyak tugas, lebih banyak keterlibatan dalam kehidupan kerajaan, dan lebih banyak tampil di  publik daripada sebelumnya.”

Katie menambahkan Kate yang juga harus membesarkan tiga pewaris tahta semakin mendapat perlindungan dari Ratu dan Pangeran Philip. Terutama mencegahnya melakukan blunder yang dapat memicu keriuhan di tengah publik.  

"Meningkatnya peran Kate ini bukan kebetulan, melainkan sangat disengaja. Ini bagian dari upaya ‘mesin Istana’ untuk membawanya keluar dari bayang-bayang Anmer untuk berada di garis depan.”

Katie mengakui langkah ini sebagai keputusan strategis. “Mereka menyadari kekuatan Kate dan potensi duo The Cambridge yang tak hanya glamor tapi juga dinamis dan benar-benar memiliki kemampuan untuk membentuk dan memproyeksikan monarki masa depan."

Pernyataan tersebut muncul di tengah klaim bahwa Meghan Markle dibuat kecewa oleh Kate yang dianggap tidak memberi dukungan yang cukup saat dirinya mulai bergabung dengan keluarga kerajaan.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 Tembus 160.165 Orang, Istana Singgung Soal Para Menteri Tak Pakai Masker

Klaim dinyatakan dalam Finding Freedom, biografi The Sussex yang ditulis Omid Scobie dan Carolyn Durand. Disebutkan juga, renggangnya Kate dan Meghan kian diperburuk oleh keretangan hubungan antara Pangeran Harry dan Pangeran William.

Harry menyebut Will ‘angkuh’ saat memintanya mengenal Meghan lebih jauh sebelum menikah. Perkataan Will yang menyebut calon istrinya ‘this woman’ tanpa menyebut nama membuat Harry tersinggung.

Berbicara di podcast miliknya The Heirpod, Omid memaparkan, meski Duchess of Sussex dan Duchess of Cambridge tak terlibat perang dingin tapi keduanya pun tak pernah dekat.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x