Network
GALAMEDIANEWS - Kabar tentang adanya dugaan aliran sesat di wilayah Gegerkalong, Kota Bandung, mendadak viral di media sosial.
Cuitan dari akun @txtdaribandung yang menyebutkan tentang keramaian aliran sesat di daerah tersebut memicu reaksi dan perhatian dari warga Twitter lainnya.
Berbagai balasan dari warga Twitter mencatat kepanikan dan keresahan yang dirasakan oleh sebagian penduduk setempat.
Peristiwa ini menjadi sorotan karena berawal dari pesan yang beredar di grup WhatsApp. Pesan itu mengimbau warga Gegerkalong, terutama dari pertigaan KPAD hingga Geger Arum, untuk tetap berhati-hati ketika keluar rumah karena dugaan keramaian aliran sesat. Masyarakat diminta untuk waspada dan segera pulang ke rumah karena kehadiran banyak polisi di wilayah tersebut.
Beberapa warga Twitter juga memberikan tanggapan mengenai kejadian tersebut. Akun @morkkkyy menuliskan bahwa depan kosannya sangat ramai, bahkan banyak yang tidak bisa tidur karena kepanikan.
Sementara itu, akun @Hakaamsr menyinggung kejadian serupa yang diketahui sejak tahun 2016-2020 dengan orang-orang yang mengenakan baju hitam. Ia juga menyebutkan bahwa sebenarnya pengurus masjid di daerah itu selalu baik dan peduli terhadap keamanan dan kenyamanan warganya.
Baca Juga: Ketika Fotokopi Menjadi Teknologi Disruptif
Di sisi lain, beberapa warga Twitter juga menyebut bahwa aliran sesat yang terjadi di daerah Gegerkalong adalah aliran Syiah. Akun @rezadwip22 menyatakan bahwa peristiwa ini terkait dengan perayaan Hari Asyura, yang selalu dilakukan oleh aliran Syiah pada tanggal 10 Muharram.
