"Kondisi demikian menjadi kendala bagi PKK untuk mendampingi masyarakat," katanya.
Aplikasi Sadarka Jabar ini juga akan mencatat data terbaru mengenai tengkes (stunting). Ridwan Kamil mengatakan, walaupun penanganan stunting di Jabar terbaik se-Pulau Jawa, ia tetap berkomitmen menjadikan Jabar Zero New Stunting, salah satunya didukung oleh data yang akurat.
Baca Juga: 20 Persen Pekerja di Jabar Berasal dari Luar Provinsi, Ridwan Kamil: Tak Bisa Menghalangi
"Termasuk data stunting Karena itu Sadarka Jabar menjadi solusi hadirnya keluarga sehat dan sejahtera melalui penguatan data," tuturnya.
Sementara itu dalam peringatan HKG Ke-51 Tingkat Provinsi Jabar, Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya berharap peringatan tersebut bukan sekadar seremonial. Namun harus menimbulkan gelora membawa semangat dan energi baru di setiap gerak langkah dan krida PKK.
"Jangan hanya seremonial kemudian setelah itu tidak ada lagi gaungnya, melainkan supaya menjadi semangat baru bagi 1,5 juta kader PKK se-Jabar untuk terus berkotribusi pada program pembangunan," harapnya.
Baca Juga: Jawa Barat Rumuskan Rencana Pembangunan Hingga 2045, Bidik jadi Provinsi Termaju di Indonesia
Diperingati secara sederhana namun tetap khidmat, peringatan HKG ke-51 Tingkat Jabar juga diisi dengan perlombaan, kesenian, dan Jambore PKK Jabar. Tema nasional yang diusung tahun ini, yaitu bergerak bersama menuju keluarga sejahtera, tangguh wujudkan Indonesia tumbuh.
"Tema ini mengandung makna kebersamaan dan keterpaduan yang dicurahkan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan," tutur Atalia.***