Cina Mempercepat Infrastruktur Blockchain Menuju 2025

- 1 Agustus 2023, 05:57 WIB
China Town
China Town /Pixabay @Philippsaal/

Salah satu kota terbesarnya, Shanghai, telah mengumumkan pelaksanaan rencana strategis untuk membangun sistem infrastruktur digital blockchain di wilayahnya antara tahun 2023 hingga 2025.

Rencana tersebut bertujuan untuk melayani "tujuan strategis" transformasi digital perkotaan Shanghai.

Seiring dengan berkembangnya teknologi inti blockchain dan pembangunan sistem standar, terbentuklah ekologi industri dengan momentum inovasi yang kuat, serta tumbuhnya sekelompok perusahaan terdepan dan inovatif yang berpengaruh dalam industri.

Setelah sistem infrastruktur blockchain digital perkotaan selesai dibangun, berbagai urusan kota, layanan publik, dan aplikasi di berbagai industri di wilayah ini akan didukung sepenuhnya.

Baca Juga: Bursa Transfer 2023, Roméo Lavia Berpotensi digaet Liverpool dengan Penawaran yang Lebih Tinggi

Selain itu, koordinasi sumber daya jaringan blockchain di wilayah Delta Sungai Yangtze, Cina, dan penciptaan pusat pertukaran blockchain internasional juga menjadi bagian dari tujuan rencana ini.

Bukan hanya Shanghai, banyak kota lain di Cina juga tengah bersiap mengimplementasikan teknologi-tak-terlihat ini.

Pada bulan Mei lalu, Nanjing, ibu kota Provinsi Jiangsu, mengenalkan Platform Inovasi Teknologi dan Aplikasi Metaverse Cina sebagai upaya untuk mendorong penelitian dan pengembangan metaverse di seluruh negeri.

Tak lama kemudian, kota Cina lainnya, Zhengzhou, mengumumkan sejumlah proposal yang mendukung operasi perusahaan metaverse di wilayah tersebut.

Selain pengembangan blockchain dan metaverse, Cina juga giat memajukan mata uang digital bank sentralnya, yuan digital, di berbagai kota di negara ini.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Cointelegraph


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah