Namun, beberapa hari kemudian, suasana berubah ketika pihak Bank dan perwakilan notaris mendatangi LA. Mereka berusaha menyelesaikan masalah dan mencapai kesepakatan.
@partaisocmed merasa kecewa karena LA sepertinya telah mengadakan kesepakatan tanpa melibatkan mereka dan berusaha untuk menghapus postingan yang telah dibuat sebelumnya.
Menanggapi permintaan LA untuk menghapus postingan, @partaisocmed menolak dengan tegas. Mereka merasa tidak ingin digunakan sebagai alat tawar-menawar dan berharap kasus ini tidak hanya menjadi persoalan individu, tetapi juga mencerminkan upaya untuk mencegah kemungkinan korban lainnya.
Dalam perkembangan selanjutnya, @partaisocmed membagikan link dari media berita ternama yang menunjukkan foto perwakilan Bank dan debitur berjabat tangan dengan caption yang menyatakan bahwa "masalah telah selesai".
Hal ini menimbulkan kecurigaan karena menyiratkan bahwa postingan @partaisocmed merupakan informasi yang tidak benar (hoax). Namun, @partaisocmed berpegang teguh pada integritasnya dan menolak untuk menghapus postingan.
Baca Juga: Viral Debitur Bank BSI Ini Kehilangan SHM Padahal Sudah Lunasi Kredit
Ketika akun Twitter @partaisocmed mengungkapkan percakapan pribadi dengan pengikutnya, terlihat bahwa debitur sebelumnya benar-benar berada dalam kondisi yang "desperate" dan sangat membutuhkan bantuan.
Namun, tawaran kesepakatan dari Bank membuat mereka mencapai kesepakatan notaris tanpa melibatkan @partaisocmed secara penuh.