“Ratusan polisi diturunkan untuk mengejar warga! Bukan hanya jurnalis, dan massa solidaritas, tapi anak-anak bahkan jadi korban kekerasan polisi dan tembakan gas air mata!,” tulisnya.
“Setelah melontarkan gas air mata polisi merangsek masuk ke pemukiman warga. Beberapa polisi masuk ke rumah2. Lalu polisi membuat barikade di jalan utama arah masuk ke pemukiman, sambil masuk dan mengumpat kata-kata kasar dan merusak yang ada di sekitar. PBH LBH Bandung sempat menghampiri polisi untuk menghentikan pengrusakan dan keluar dari wilayah warga, namun mereka malah dilempari dengan batu besar,” tulis @lbhbandung dalam memaparkan keadaan di lokasi kejadian.
Baca Juga: Resep Nasi Ayam Hainan ala Martin Praja Makanan Khas Singapura Cukup Pakai Rice Cooker Saja
Kasus Sengketa Tanah Digugat Warga
Aksi melawan sengketan tanah, dilakukan pada Senin pagi, 14 Agustus 2023, 10.00. Titik aksi dilakukan di Polrestabes Bandung, Jl. Merdeka No. 18-21 Babakan Ciamis, Kec. Sumur, Bandung.
Sengketa Dago Elos sudah terjadi sejak 2016 silam. Lahan seluas 6,9 hektar selama ini menjadi tempat berteduh warga, Sebanyak 2000 jiwa, bermukim di Dago Elos.
Gugatan warga kembali mencuat, setelah tidak ada kejelasan atas laporan mereka yang dilayangkan sejak Senin pagi. Warga menyebut, sengketa Dago Elos dinilai janggal dan berlanjut aksi.***