Ingin Turunkan Polusi, Menhub Mengajak Masyarakat Berpindah ke Kendaraan Listrik

- 15 Agustus 2023, 22:53 WIB
Menhub di “fun ride” Motor Listrik/Tanggapan Layar : ANTARA/ ANTARA
Menhub di “fun ride” Motor Listrik/Tanggapan Layar : ANTARA/ ANTARA /

GALAMEDIANEWS - Jakarta (ANTARA), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meminta agar masyarakat bisa berpindah ke kendaraan listrik, hal ini karena polusi udara di Jakarta tinggi, permasalahan tersebut membuat Menhub mengajak seluruh masyarakat Jakarta agar berpindah ke kendaraan listrik. 

Menhub Budi Karya Sumadi berbicara, agar masyarakat Jakarta berpindah ke kendaraan listrik untuk menciptakan kualitas udara yang baik, khususnya di wilayah Jakarta. "Kontribusi kendaraan bermotor bahan bakar fosil terhadap polusi udara itu lebih dari 50 persen. Terlebih masyarakat sudah mulai kembali beraktivitas normal setelah pandemi COVID-19, akhirnya membuat polusi di Jakarta meningkat," menurut Budi saat keterangan resmi di jakarta, Minggu.

Baca Juga: Sepeda Listrik Dilarang Berada di Jalan Raya Kota Bandung

Hal diatas disampaikan saat memberi sambutan pada acara fun ride yang diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) di Jakarta, Minggu. "Oleh karenanya, kami mengajak masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik. Kalau penggunaannya menjadi masif, diharapkan dapat menurunkan polusi yang terjadi di kota-kota besar," Budi dalam lanjutannya.

Menhub mengatakan, industri sepeda motor listrik yang baru maupun konversi terus didukung oleh pemerintah. Agar menjaga aspek keselamatan pengendara motor listrik, Menhub menerbitkan Permenhub Nomor PM 39 Tahun 2023 tentang Konversi Sepeda Motor Dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai. 

Kebijakan ini adalah bagian dari upaya peningkatan ekosistem sepeda motor listrik, ekosistem sepeda motor listrik akan meningkatkan pelayanan ujian tipe sepeda motor konversi. "Mengapa konversi? Jadi, kalau motor listrik baru itu bagus, tetapi kalau konversi, kami berupaya mengubah dari motor BBM yang sudah ada dan jumlahnya sangat banyak," kata Menhub. 

Baca Juga: Fenomena Sepeda Listrik: Antara Kebutuhan, Gaya Hidup ataukah Sebuah Kepentingan?

Menhub menganjurkan kepada produsen kendaraan listrik membuat spesifikasi baterai yang standar agar memudahkan masyarakat. Ia mengharapkan ekosistem kendaran listrik agar dibangun, sehingga kualitas kendaran listrik semakin baik  dengan harga yang mampu dibeli oleh masyarakat. "Yang akan datang dengan adanya industri nikel di Indonesia akan menjadikan ini lebih baik, dengan harga yang lebih murah," menurut Menhub.

Ketua Aismoli Budi Setiadi berbicara bahwa sebagai mitra pemerintah, Aismoli akan menekan kendaran listrik di Indonesia semakin besar."Kegiatan hari ini kami lakukan dalam rangka mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, mengingat polusi udara di Jakarta yang akhir-akhir ini mengkhawatirkan," ujarnya. 

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Subsidi Kendaraan Listrik Dorong Percepatan Transformasi Ekonomi

Ia mengapresiasi dalam upaya yang dilakukan pemerintah dalam berbagai kebijakan. "Program bantuan pemerintah yang saat ini sudah terbuka untuk masyarakat luas. Misalnya, penggunaan kendaraan listrik menjadi kendaraan operasional di kantor-kantor pemerintah, program konversi kendaraan BBM ke listrik, menciptakan ekosistem, dan berbagai program lainnya untuk mengedukasi masyarakat agar cepat beralih kepada kendaraan listrik," ucapnya.

Jumlah pengguna sepeda motor listrik berdasarkan jumlah sertifikat uji tipe dan sertifikat registrasi uji tipe yang terbit pada per 10 Agustus 2023, untuk sepeda motor konversi, yaitu 183 unit. Untuk motor listrik baru, yaitu 59.388 unit.

Dalam acara fun ride turut dihadiri Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah