Network
GALAMEDIANEWS - Alergi yang terjadi pada anak sering kali membuat orang tua kebingungan. Pasalnya terkadang gejala alergi sering terjadi berulang kali. Misalnya anak sering batuk, pilek, hidung tersumbat atau bahkan eksim atau dermatitis atopik.
Dalam kehidupan sehari-hari gula sering kali kita temui. Mulai dari bahan makanan ringan sampai makanan berat pun sering kali mengandung unsur gula di dalamnya. Lalu apakah konsumsi gula berbahaya? Mari kita simak.
Dilansir dari berbagai sumber, konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan alergi. Menurut dr Mesty dalam akun instagramnya @mestyariotedjo mengatakan
“ternyata studi 2023 terbaru menunjukkan bahwa atau ibu hamil yang mengonsumsi gula atau minuman manis berlebih risiko alerginya lebih tinggi. Ibu hamil yang suka makan atau minuman manis ternyata akan sangat meningkatkan kecenderungan anak untuk memilih makanan yang manis manis juga, dan studi ini menunjukkan juga anak yang meminum minuman manis lebih dari 5kali perminggu risiko alerginya meningkat 2,5 kali,” ujarnya dalam akun instagram @mestyariotedjo
Baca Juga: Fakta Menarik: Apa yang Dimaksud dengan Alergi dan Kenapa Bisa Terjadi?
Apakah minuman manis dapat memicu alergi?
Ternyata gula berlebih akan mengganggu sistem imun anak, melalui advanced glycation products atau AGE yang memicu sistem alergi. Hal ini berisiko meningkatkan penyakit alergi seperti seperti eksim atau dermatitis atopik, rinitis alergi, dan juga asma.
Selain itu dengan mengonsumsi gula berlebih, dapat mengganggu keseimbangan bakteri di usus anak. Sehingga bisa meningkatkan risiko diare pada anak.
Jadi jika anak anda sering mengalami gejala alergi, anda perlu memastikan apakah makanan atau minuman yang anak anda konsumsi terdapat gula yang lebih dari takaran yang ditentukan.
