IDAI Kritisi Wacana WFH Sebagai Solusi Polusi Udara di DKI Jakarta

- 18 Agustus 2023, 19:29 WIB
Wacana WFH Sebagai Solusi Polusi Udara di DKI Jakarta
Wacana WFH Sebagai Solusi Polusi Udara di DKI Jakarta /pixabay/NoName_13/

 

GALAMEDIANEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi buruknya kondisi udara di Jabodetabek dalam sepekan terakhir dengan mendorong adanya sistem kerja hibrida.

“Jika diperlukan, kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working, work from office dan work from home mungkin. Saya tidak tahu nanti dari kesepakatan di rapat terbatas ini, apakah (jam kerja) 7-5, 2-5, atau angka yang lain,” ujar Jokowi di Jakarta, Senin (14/8).

Pada hari Sabtu (12/8), kualitas udara di DKI Jakarta berada di angka 156 atau masuk kategori tidak sehat. Menurut Presiden Jokowi, kemarau panjang hingga penggunaan sumber energi dari batu bara menjadi faktor pemicu buruknya kualitas udara di Jabodetabek.

Berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memaparkan bahwa kebijakan work from home bukan solusi untuk mengatasi persoalan polusi udara di DKI Jakarta.   

Baca Juga: Polusi Jakarta Masih Tinggi, Perhatikan ini saat Beraktivitas di Luar Ruangan

Dr. Darmawan Budi Setyanto, SpA(K), anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirasi IDAI dalam webinar di Jakarta menyampaikan “Sebenarnya polusi udara ini bukan masalah baru. Alih-alih menerapkan WFH, yang lebih penting adalah pembenahan transpotrasi publik,” ujarnya.

Oleh sebab itu, pihaknya mendorong adanya pembenahan moda transportasi publik agar masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum karena indeks kualitas udara Jakarta yang menyentuh angka 156 atau masuk kategori tidak sehat.

Selain itu IDAI juga mendorong para pembuat kebijakan untuk memantau data indeks kualitas udara di DKI Jakarta selama beberapa waktu terakhir, jika terjadi peningkatan drastic dalam minggu-minggu terakhir maka perlu segera diambil tindakan.

Baca Juga: WFH Untuk Tekan Polusi di Jakarta Bakal Diterapkan? Begini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah

Halaman:

Editor: Lina Lutan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x