GALAMEDIANEWS - Polemik polusi Jakarta, memaksa keadaan untuk menghirup oksigen bercampur polutan. Keadaan tersebut tentu berisiko bagi kesehatan secara jangka pendek, maupun panjang.
Menghindari polusi Jakarta, setidaknya akan mengurangi tingkat paparan udara kotor yang masuk ke dalam paru-paru. Namun, hidup di pusat kota perekonomian nasional seakan sulit untuk tak beraktivitas di luar ruangan.
Berikut ini, tips beraktivitas di luar ruangan saat polusi udara masih tinggi:
- Hindari Jalan Ramai dengan Gedung-Gedung Tinggi
Polusi udara cenderung terperangkap di jalan yang gedung-gedungnya tinggi di kedua sisinya. Sehingga, jalanan yang demikian, memiliki kualitas udara yang buruk.
Selain itu, lampu lalu lintas menjadi spot polusi yang juga harus dihindari. Saat kendaraan menjauh dari lampu lalu lintas, kendaraan akan mengeluarkan lebih banyak emisi.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Masker PM 2.5 di Tokopedia, Solusi bagi Daerah dengan Polusi Udara Tinggi
- Pertimbangkan Lokasi dan Rute
Jika terpaksa harus beraktivitas di luar ruangan, manfaatkan ruang terbuka hijau yang rendah emisi kendaraan.
Sebaiknya, jauhi berkendara, berjalan atau bersepeda di belakang kendaraan bermotor. Hal demikian berisiko terpapar polutan yang tinggi tingkat cemarannya.
Selain itu, saat jalanan ramai, beri jarak minimal sekitar 1 – 2 meter dari kendaraan agar tingkat paparan cenderung rendah saat dihirup.
- Periksa Indeks Kualitas Udara Teraktual
Tingkat polusi udara, bergantung pada tingkat polutan yang mencemari wilayah di waktu tertentu. Nilai indeks kualitas udara akan berbeda di setiap jamnya.