Network
GALAMEDIA -Dinas Pendidikan Kota Bandung berjanji akan mencairkan anggaran untuk honorarium peningkatan mutu guru (HPM) bagi 6.457 pendidik dan tenaga kependidikan bukan ASN. Anggara sekitar Rp 31,5 miliar itu paling lambat aman dicairkan besok, Jumat, 28 Agustus 2020.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar HPM merupakan salah satu bentuk Komitmen Wali Kota Bandung untuk memajukan dunia pendidikan. HPM ini diberikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan bukan ASN.
Baca Juga: Pengelolaan Buruk, Sampah di TPA Sumedang Dibakar Hingga Cemari Udara dan Lingkungan Sekitar
"Sejak Januari 2020, kita telah menerbitkan 4.700 surat tugas bagi PTK bukan ASN yang bertugas di satuan pendidikan negeri. Dengan diterbitkannya surat tugas ini kami berharap para pendidik dan tenaga kependidikan semakin meningkatkan rasa memiliki dan cinta terhadap Kota Bandung," ungkap Hikmat, Kamis 27 Agustus 2020.
Dengan demikian, kata Hikmat keinginan untuk terus meningkatkan kapasitas diri mereka semakin meningkat.
Baca Juga: Keren, Angka Pengangguran Kabupaten Bandung Terkecil di Jawa Barat
“Saya percaya bahwa PTK di Kota Bandung akan selalu berupaya meningkatkan kinerjanya, karena mereka menyayangi anak didik mereka. Mereka pasti ingin anak didiknya menjadi penerus bangsa untuk mengisi revolusi industri 4.0," tutur hikmat.
Menurutnya, dalam revolusi industri 4.0 ini membutuhkan generasi yang memiliki kompetensi abad 21. Di antaranya kompetensi komunikasi, kolaborasi, berfikir kritis, dan kreatif.
Hikmat berharap seluruh pendidik terus mengasah kompetensi abad 21 pada anak didiknya. Dan bagi tenaga kependidikan diharapkan bisa mendukung berjalannya administrasi dengan baik di sekolah.
