Oleh sebab itu, Atalia menilai, bahwa jumlah penduduk perempuan di Jabar itu hampir setengah dari penduduk laki-laki, hanya beda berapa digit saja.
Artinya, Atalia menambahkan, perempuan kalau mereka tidak berdaya, maka mereka hanya akan menjadi beban, tidak hanya beban bagi keluarga tetapi beban juga bagi Negara.
"Latar belakang saya akademisi, saya cari jurnal yang bisa menjadi peluang bagi kemandirian perempuan untuk menjadi subjek pembangunan. Dan saya menemukan 21 literatur menunjukkan bahwa pemberdayaan itu hanya bisa dilakukan dengan cara pemberian pengetahuan melalui pendidikan dan itulah konsep dasarnya, "kata Atalia.
Selanjutnya, kata Atalia, konsep berpikir dan program sekolah non formal yang pernah menjadi gagasannya itu pernah di pertanyakan oleh salah satu profesor pada saat sidang ujian.