Baca Juga: Atalia Praratya Sebut Sekoper Cinta Sukses dan Bakal Jadi Program Nasional
" Saya pernah ditanya profesor pada saat ujian sidang akhir, kenapa program sekeren ini tidak dibikin sekolah formal, Saya katakan tidak mungkin, karena sekolah formal itu harus ada jenjangnya. Misal, mereka sudah SD terus ke SMP, itukan harus berjenjang. Nah ini tidak bisa, Karena justru ini untuk menyasar masyarakat perempuan yang termarginalkan, mereka tidak mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pendidikan,"ujar Atalia.
Lebih lanjut, Atalia menambahkan, hasil penelitian di Jabar yang sudah dilakukan ternyata masih ada 1,5 persen dengan didominasi penduduk perempuan yang tidak merasakan pendidikan sama sekali. Bahkan, SD dan SMP ada 60 persen dan sisanya adalah SMA hingga perguruan tinggi.
Untuk latar belakang suku agama apapun di Jabar, Atalia menegaskan semua bisa mengikuti sekolah non formal.
"Kita gak main main bikin modul , karena kita justru hadirkan orang-orang yang kompeten,"tutur Atalia.