Nadiem Makarim: Mahasiswa Tidak Wajib Bikin Skripsi, Bagaimana Tesis S2 dan Disertasi S3? Apa Penggantinnya

- 30 Agustus 2023, 14:59 WIB
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menyampaikan mahasiswa tidak wajib membuat skripsi, berlaku bagi S2 dan S3 begini penggantinya/ ANTARA Astrid Faidlatul Habibah
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menyampaikan mahasiswa tidak wajib membuat skripsi, berlaku bagi S2 dan S3 begini penggantinya/ ANTARA Astrid Faidlatul Habibah /

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa setiap kepala prodi memiliki kebebasan untuk menentukan bagaimana standar kelulusan pada mahasiswa. Akan tetapi, ia menilai aturan mengenai skripsi sebelumnya sudah tidak relevan lagi untuk mahasiswa sarjana dan sarjana terapan.

Oleh karena itu, standar terkait untuk pencapaian kelulusan tidak akan dijabarkan secara rinci dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Dalam peraturan sebelumnya, kompetensi sikap dan pengetahuan dijabarkan secara terpisah dan detail, yang mengharuskan mahasiswa sarjana dan diploma untuk membuat penyusunan skripsi, tesis atau disertasi.

Nadiem berharap dengan adanya peraturan baru ini, tiap prodi dapat lebih leluasa menentukan syarat kompetensi lulusan lewat skripsi atau dalam bentuk lainnya.

Baca Juga: Tiga Aspek Transformasi Pendidikan Tinggi dari Nadiem Makarim Dapat Dukungan dari Akademisi

Sementara untuk mahasiswa magister atau S2 wajib menerbitkan makalah di jurnal ilmiah terakreditasi, dan bagi doktor atau S3 wajib menerbitkan makalah di jurnal internasional yang memiliki reputasi.

Menurutnya ada berbagai cara untuk mahasiswa menunjukan kemampuan dan kompetensi kelulusannya.

"Bapak-bapak dan ibu-ibu di sini sudah mengetahui bahwa ini mulai aneh, kebijakan ini, legacy sebelumnya ini."

"Karena ada berbagai macam program, prodi, yang mungkin cara kita menunjukkan kemampuan kompetensinya dengan cara lain," ujar Nadiem Makarim.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah