GALAMEDIANEWS – Kecanggihan teknologi AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan merambah ke banyak bidang, salah satunya yaitu bidang desain interior rumah. Saat ini, AI desain interior rumah memang begitu beragam.
Ambil contoh, Homestyler, Smartdraw, dan Foyr Neo. AI ini ada yang gratis dan ada juga yang berbayar. Harganya pun variatif. Perbedaan keduanya tentu saja terletak pada aspek kualitas dan kekayaan fitur.
Cara menggunakan AI desain interior rumah pun cukup mudah. Kita masuk ke situs internetnya. Bisa juga mengunduh aplikasinya. Lalu, kita unggah gambar ruangan yang ingin didesain.
Lalu, masukkan beberapa input yang diminta seperti gaya interior, luas ruangan, warna interior, gaya furniture, dan sebagainya. Setelah itu, AI akan memprosesnya. Waktu memprosesnya biasanya tak begitu lama. Lalu, gambar ruangan yang telah didesain akan muncul.
Lalu, karena canggih, apakah AI desain interior akan membunuh pekerjaan desain interior profesional? Bagaimana pandangan desain interior profesional dengan kemunculan berbagai AI ini? Dan juga, apakah hasil desain AI sebenarnya dapat kita gunakan atau tidak?
Baca Juga: Asisten Xiao Bu yang Ditingkatkan dengan AndesGPT: Terobosan Baru dalam Teknologi Percakapan AI
Lisa Mcleod, seorang konsultan desain interior, menuturkan pandangannya terkait hal tersebut. Lisa mengakui takjub dengan kecanggihan AI, karena mampu menghasilkan gambar desain yang luar biasa. Namun, ia menyebut bahwa AI ini tak akan menggantikan pekerjaan desain interior profesional.
Sebabnya, gambar yang dihasilkan AI belum tentu sesuai dengan kebutuhan manusia. Terlebih, AI pada dasarnya sebenarnya benda mati yang tak dapat dapat memahami emosi manusia. Karenanya, bisa saja penghuninya merasa tak nyaman.
Lisa menuturkan bahwa aspek emosional dan psikologis sangat penting di dalam desain interior rumah. Keduanya menjadikan rumah lebih dekat dengan pemiliknya sehingga membuat penghuni nyaman tinggal di rumah. Nah, menurut Lisa, AI tak mampu menghasilkan gambar desain interior rumah dengan dua aspek tersebut.
Baca Juga: 7 List AI Gratis Bikin Kerjaan Makin Praktis dan Mudah
“AI tak dapat memahami dampak emosional dan psikologis yang dirasakan penghuni rumah dari desain yang dihasilkannya,” tuturnya, dilansir dari situs awspace.co.uk
Dengan demikian, mengacu kepada pendapatnya, AI ini sebenarnya sama sekali tak akan membunuh pekerjaan desainer interior rumah profesional. Melainkan, AI hanya sebagai pelengkap orang yang berprofesi demikian dalam membuat desain yang menarik. Sekali lagi, AI pada dasarnya adalah mesin.
Kita pun sebenarnya boleh-boleh saja menggunakan AI desain interior bila membutuhkan aneka desain atau inspirasi desain. Namun, gambar yang dihasilkan AI memang sebaiknya kita olah lebih lanjut terlebih dahulu. Tentu saja agar desain interior lebih ‘mengena’ dengan diri kita.***