Pemerintah Masih Cari Duit untuk Biayai 30 Juta Vaksin Covid-19

- 30 Agustus 2020, 12:10 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Antara)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Antara) /Antara

GALAMEDIA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah saat ini tengah berupaya untuk mengadakan anggaran untuk pengadaan vaksin tahun ini.

"Diharapkan di dalam tiga bulan terakhir ini pemerintah sudah mengadakan penganggaran sebesar Rp5 triliun yang bisa untuk membiayai 30 juta vaksin dan tahun depan diperkirakan akan ditingkatkan lagi," ujar Menko Airlangga dalam kampanye penggunaan masker di Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Ahad 30 Agustus 2020.

Baca Juga: Nyaris Diblokir Amerika Serikat, Pendapatan Artis TikTok Ini Sangat Mencengangkan

Dalam acara tersebut, Airlangga mengingatkan kepada masyarakat mengenai pentingnya pemakaian masker setidaknya sampai vaksin Covid-19 digunakan secara massal.

"Tentu ini merupakan kegiatan yang diharapkan akan terus bergulir sepanjang Covid belum ditemukan vaksin yang digunakan secara massal," kata dia.

Airlangga menyampaikan, dengan memakai masker hal tersebut merupakan cara paling sederhana dan efektif untuk mencegah Covid-19, oleh karena itu, pemerintah mendorong agar masker-masker yang dipilih adalah masker yang mempunyai standar kesehatan.

Baca Juga: Sepakat dengan Amerika Serikat, Jepang Terang-Terangan Tantang Beijing di Laut China Selatan

"Ini kita dorong karena produksi nasional masker saat ini sudah bisa mencapai 17 juta per tahun sehingga demikian masker sudah tersedia dan masker harganya semakin murah," ucapnya.

Terkait anggaran Kementerian Keuangan (Kemkeu) menyatakan masih menunggu kajian dan usulan resmi Kementerian Kesehatan (Kemkes) terkait anggaran untuk pengadaan vaksin virus corona (Covid-19).

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, anggaran yang sudah dipersiapkan di 2020, adalah peralatan suntik untuk vaksin yang nanti bisa langsung dipakai di 2021. Tapi untuk anggaran pengadaan vaksin 2020, pihak Kemkes belum mengajukan hasil kajian dan usulan resmi ke Kemkeu.

Baca Juga: Mudah Mendapat Pertolongan Allah, Amalkan Dzikir Usai Melaksanakan Sholat

Dia menjelaskan, untuk pendanaan awal vaksin 2020 dan peralatan suntik menggunakan pagu anggaran di bidang kesehatan. Kemkeu juga sudah mencadangkan untuk pendanaan vaksin lanjutan pada 2021.

"Sedangkan, untuk vaksin merah putih nanti masih menunggu review dan usulan kementerian kesehatan dan lembaga yang terkait," kata Askolani, di Jakarta, Jumat 28 Agustus 2020.

Baca Juga: Kebijakan Aneh, Amerika Serikat Beri Sanksi Ilmuwan dan Peneliti Vaksin Covid-19

Askolani enggan membeberkan berapa besar nilai pendanaan untuk pengadaan vaksin dan peralatan suntiknya pada 2020, dan realisasi anggarannya. Namun dia menegaskan, anggaran itu sudah tersedia dalam anggaran penanganan Covid-19 untuk bidang kesehatan sebesar Rp 87 triliun.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x