GALAMEDIA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa buka suara soal peristiwa penyerangan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu, 29 Agustus 2020.
Kasad menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sipil dan anggota Polri atas
"TNI AD memohon maaf atas terjadinya insiden yang menyebabkan korban maupun kerusakan yang dialami oleh rekan-rekan baik dari masyarakat sipil maupun anggota Polri yang tidak tahu apa-apa," ujanya, saat jumpa pers di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Minggu, 30 Agustus 2020.
Baca Juga: Tak Ada Gejala yang Gawat, 248 Relawan Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Asal China
Ia menegaskan, TNI AD akan mengawal agar ada tindak lanjut terkait penanganan kasus itu. Termasuk memberikan ganti rugi terhadap biaya perawatan rumah sakit maupun kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan oleh para pelaku.
"Para pelaku yang melakukan perusakan dan penganiayaan kepada korban akan dimintai pertanggungjawabannya untuk ganti rugi kerusakan dan biaya pengobatan. Kami akan cari cara agar para pelaku membayar ganti rugi," tuturnya dilansir Antara.
Baca Juga: Setelah 15 Tahun Bersama, Neymar dan Nike Putuskan Bercerai
Dalam konferensi pers itu, Kasad memperkenalkan para pejabat yang diberikan tanggung jawab untuk mengusut secara tuntas kasus.
"Di sini hadir Komandan Puspom TNI AD, Komandan Puspom TNI. Untuk personel-personel yang pelakunya adalah prajurit Angkatan Darat maka TNI AD akan menangani langsung. Disupervisi oleh Puspom TNI karena kami ingin mengungkap sejauh-jauhnya sampai semuanya terungkap," ungkap dia.***