Penjelasan Ayah dari Balita yang Diajak Mendaki Puncak Gunung Kerinci, Sang Ibu Pernah Ngidam Naik Gunung

- 11 September 2023, 18:33 WIB
Balita diajak mendaki Gunung Kerinci
Balita diajak mendaki Gunung Kerinci /Instagram @dunia_kaumhawa/

GALAMEDIANEWS – Media sosial dihebohkan dengan video balita yang diajak ayahnya mendaki Gunung Kerinci. Banyak netizen yang memberikan hujatan kepada sang ayah yang mengajak balitanya melakukan kegiatan ekstrim dan berbahaya.

Seperti diketahui, Gunung Kerinci, juga dikenal sebagai Gunung Gadang atau Merapi, adalah gunung tertinggi di pulau Sumatra dan juga gunung berapi tertinggi di Indonesia. Terletak di Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, serta Jambi, di Pegunungan Bukit Barisan, gunung ini mencapai ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut.

Gunung Kerinci juga merupakan gunung berapi tipe stratovolcano yang masih aktif hingga saat ini. Gunung tersebut memiliki kawah seluas 400 x 120 meter yang berisi air berwarna hijau. Di sebelah timurnya terdapat Rawa Bento, yang merupakan rawa dengan air yang sangat jernih dan merupakan yang tertinggi di Sumatra. Di belakangnya, terdapat Gunung Tujuh dengan kawah yang hampir tidak tersentuh.

Dalam video yang beredar, balita yang diajak ayahnya mendaki Gunung Kerinci diperkirakan masih berusia dua atau tiga tahun. Dalam video tersebut juga, sang balita tampak digendong oleh sang ayah.

“Nangis ini kalau digendong. Ayo, digendong aja ya,” ucap sang ayah dalam potongan video yang beredar.

Aksi mendaki Gunung Kerinci tersebut dianggap sangat berbahaya untuk balita. Sang ayah pun mendapat kecaman keras dari netizen Indonesia.

Penjelasan Ayah dari Balita yang Diajak Mendaki Gunung

Dilansir Galamedia News dari akun Instagram @rudyksty, pemilik akun tersebut merupakan ayah dari balita yang kini tengah viral. Pemilik akun menjelaskan bahwa balita yang bernama Baby Anna itu sebenarnya telah sering diajak mendaki gunung dan beraktivitas di luar ruangan sejak berusia 6 bulan.

“Halo semua, saya bapaknya Baby Anna. Kalau ketemu di gunung 95 persen pasti mendukung. Kalau ketemu di sosmed 95 persen menghujat. Tidak apa-apa, bebas. Yang jelas kami tidak memaksakan sampai puncak,” kata Rudy.

Halaman:

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Instagram @rudyksty


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x